Agen Judi Online

From our Blog

Showing posts with label berita pelangaran lalu lintas. Show all posts
Showing posts with label berita pelangaran lalu lintas. Show all posts

Saturday, April 9, 2016

Dihantui Almarhum Ayahnya,Sonya Depari jadi Depresi


Sonya Depari, nama seorang siswi SMA asal Medan yang dalam beberapa hari sangat populer di media sosial. Tidak sekedar media sosial, wajahnya muncul secara bertubi-tubi di media mainstream karena ulahnya yang membentak seorang Polwan dan mengaku sebagai anak jendral.
“Oke Bu ya, aku nggak main-main ya Bu. Kutandai Ibu ya. Aku anak Arman Depari,” ucap perempuan muda ini kepada Ipda Perida Panjaitan yang sedang berusaha menilangnya karena dianggap melanggar lalu lintas.
Videonya menyebar, seantero negeri kemudian mengomentari perilaku wanita masih berusia belasan ini dengan komentar-komentar yang hampir seluruhnya bernada negatif. Caci maki dialamatkan kepada siswi yang baru saja menyelesaikan ujian nasional SMA tersebut.
Netizen Indonesia sangat reaktif terhadap peristiwa-peristiwa sejenis ini. Tidak perlu waktu yang lama, nama dan identitasnya langsung terkuak dan menyebar begitu luas di masyarakat. Kontan segala cemooh dan caci maki dialamatkan tepat kepadanya.
Setelah menjadi bahan pemberitaan dan cemoohan, Sonya Depari menghilang. Bahkan berdasar keterangan dari Kepala Sekolah tempat dia belajar, diekatuhi Sonya mengalami tekanan mental.
“Tapi hari ini kita kesulitan untuk menghubunginya kembali. Kabarnya keluarganya juga mengalami shock. Sonyanya sendiri mengalami trauma,” kata Binsar Pasaribu, Kepala Sekolah SMA Methodist I-Medan, dilansir dari okezone.com.
Perihal bagaimana keluarganya, tentu sulit bagi masyarakat umum menakar tentang bagaimana keluarga ini memberikan pengaruh kepada kehidupannya. Paling jauh kita hanya menilai dari yang kasat mata saja, dia termasuk keluarga besar seorang polisi berpangkat tinggi, ekonomi cukup lumayan (dinilai dari seusia dia sudah bermobil) dan terbukanya keluarganya itu sehingga Sonya leluasa mendalami dunia yang dia suka, modeling.

Sumber:Surat-Kabar

Friday, April 8, 2016

Sonya Depari Depresi Berat,Mendengar Ayah nya Meninggal

Ayah Depari Sembiring bernama Makmur Depari Sembiring (60), meninggal mendadak di RS Mitra Sejati, Kamis (7/4/2016).
Makmur Depari diduga stres karena ulah putrinya yang mengancam seorang Polwan turun pangkat, sembari mengaku putri Irjen Arman Depari, Rabu (6/4).
Tekanan Makmur Depari diduga semakin bertambah karena saudaranya Irjen Arman Depari tak membela keponakannya saat dibully habis-habisan. Bahkan, sang jenderal justru tidak mengakui Sonya Depari dan menyebut dia tidak punya anak perempuan di Medan.
Makmur masuk rumah sakit sekitar pukul 10.00. Meski para medis telah berusaha maksimal, namun  takdir berkata lain. Makmur Depari Sembiring akhirnya menghembuskan napas terakhir.
“Maaf pak, saya tidak bisa beri keterangan apapun terkait kondisi pasien yang meninggal. Itu masalah privacy. Sekali lagi, maaf ya pak,” bilang salah seorang perawat di RS Mitra Sejati saat ditemu Sumut Pos (Jawa Pos/pojoksatu), Kamis (7/4).
Sebelum sang ayah meninggal, Sonya Ekarina Boru Sembiring, yang akrab dipanggil Sonya Depari, dikabarkan mengalami depresi berat akibat dibully habis-habis-habisan di media sosial akibat ulahnya menghardik dan mengancam polwan.
Kepala sekolah Methodist I, Binsar Sitorus mengatakan, dirinya telah dihubungi keluarga Sonya Depari. Pihak keluarga mengatakan bahwa Sonya mengalami depresi dan ayahnya juga sakit.
“Semalam (Rabu, 7 April) saya ditelpon orang tuanya dan berkomunikasi. Orang tuanya mengatakan psikologi yang bersangkutan terganggu atas pemberitaan di media elektronik dan media massa lainnya,” ujar Binsar Sitorus saat dikonfirmasi Sumut Pos, Kamis (7/4) siang.
Setelah kejadian, keluarga Sonya menutup diri dari pihak sekolah maupun pihak lainnya. Hal itu, terbukti saat Binsar hari ini mencoba menghubungi kembali ibu kandung Sonya Depari, tapi tidak ada respon dari yang bersangkutan.
“Sudah 15 kali saya menelpon, bisa dilihat dari telpon keluar saya. Tapi tidak diangkat dan direspon. Jadi, saya akan datang ke rumahnya lah di Perumahan Johor Kateli No.203 di Jalan Karya Wisata, Medan,” jelas Binsar.
Namun, takdir berkata lain. Ayah Sonya Depari, Makmur Depari Sembiring (60), malah dilarikan ke RS Mirtra Sejati pada pukul 10.00 WIB dan akhirnya meninggal dunia. Innalillahi.

Sumber:PojokSatu

Sisi Lain Kehidupan Sonya Depari

Siswi cantik, Sonya Ekarina Boru Sembiring, yang akrab dipanggil Sonya Depari, ternyata seorang model dari sebuah agency di Kota Medan, Sumatera Utara.
Binsar Sitorus, Kepala Sekolah SMA Methodist I Medan, mengatakan Sonya merupakan pelajar kelas XII jurusan IPS.
“Aktivitasnya biasa, seperti pelajar umumnya. Kalau sore hari, dia mempunyai kegiatan modeling,” sebut Binsar kepada Sumut Pos (Jawa Pos Group), Kamis (7/4/2016) siang.
Saat Binsar diwawancarai, belum ada kabar mengenai meninggalnya Makmur Depari Sembiring (60), ayah Sonya.
Binsar mengungkapkan bahwa Sonya pernah menjuari kontes model antarpelajar se-Kota Medan pada tahun 2015.
“Dia anak yang berprestasi. Dia pernah menjadi juara modelling tahun 2015 yang digelar oleh sebuah produk kendaraan roda dua,” tutur Binsar.

Sumber:PojokSatu

Wednesday, April 6, 2016

Tingkah Laku Siswi Yang Mengaku Anak Arman Depari

Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN), Arman Depari, membantah memiliki anak perempuan. Dia mengatakan hanya memiliki 3 anak yang semuanya lelaki dan tidak satu pun yang bersekolah di Medan, Sumatera Utara.
"Memang dia menyebut nama saya, tapi saya tidak mempunyai anak perempuan," kata Arman Depari kepada tvOne, Rabu 5 April 2016.
Hal tersebut disampaikan Arman menyusul adanya pelajar perempuan di Medan yang mengaku-ngaku sebagai putrinya. Pelajar SMA itu melawan petugas Kepolisian saat konvoi dengan mobilnya dan dihentikan di salah satu ruas jalan di Medan. Para pelajar petang tadi merayakan selesainya Ujian Nasional dengan konvoi mobil dan coret-coret baju seragam sekolah.
"Anak saya ada 3 dan semuanya laki-laki dan tidak ada yang di Medan. Tadi sudah saya konfirmasi, dan saya tegaskan kembali bahwa saya tidak punya anak perempuan," kata dia lagi.
Namun Arman mengatakan masih akan berkomunikasi dengan Polresta Medan soal kasus yang mencatut namanya tersebut. Pejabat BNN itu menyayangkan perilaku pelajar yang arogan tersebut.
"Ya saya kira itu suatu hal yang tidak baik dilakukan. Seharusnya jika merasa sebagai bagian dari anggota Kepolisian, dia harusnya lebih taat dan menghormati aturan lebih dari orang lain," tutup Arman Depari.

sumber:VIVA

Film

Hiburan

Celeb

 
Copyright © 2014 Berita Online 24