Agen Judi Online

From our Blog

Showing posts with label Bencana alam. Show all posts
Showing posts with label Bencana alam. Show all posts

Saturday, April 23, 2016

Longsor Papua


Tim Assesment Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua Barat mencatat, sebanyak 1.200 ekor hewan ternak milik warga lenyap pada bencana longsor dan banjir di Pegunungan Arfak, Senin (19/4).

Kepala BPBD Papua Barat Derek Ampnir di Manokwari, Jumat (22/4/2016), merinci hewan ternak tersebut berupa babi sebanyak 700 ekor dan sapi 500 ekor.
Ia menyebutkan, saat ini tim BPBD masih mendata seluruh kerusakan dan kerugian materi yang terjadi akibat bencana tersebut. Pendataan sudah dilakukan terhadap sembilan kampung.
"Tersisa dua kampung, yakni Cangui dan Dementi yang pendataanya belum selesai. Diperkirakan di dua kampung tersebut ada sekitar 100 kepala keluarga," tambah dia.
Dari data sementara, lanjutnya, 200 unit rumah mengalami rusak berat, 100 unit rumah rusak ringan. Longsor dan banjir itu pun merusak tiga unit Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).
"19 jembatan kayu dan gorong-gorong hanyut terbawa arus, satu gedung Puskesmas dan tiga rumah guru rusak berat. Jalan penghubung 11 Kampung sepanjang 50 kilometer rusak berat," kata dia.
Ia menyebutkan, obat-obatan, air bersih, lauk pauk, serta WC umum menjadi kebutuhan yang sangat mendesak bagi warga yang saat ini masih berada dilokasi pengungsian.
Ia mengimbau, pemerintah kabupaten Pegunungan Arfak menyiapkan program pengurangan resiko bencana pada Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
"Begitupun kabupaten/kota lain di Papua Barat. Ini sangat penting, karena sebagian besar wilayah di Papua Barat ini adalah daerah rawan bencana," ujarnya.
Ketika ditanya terkait bencana banjir yang terjadi di Manokwari, Kamis (21/4), pihaknya belum memperoleh laporan. "Kita lambat peroleh informasi awal sehingga sulit menyampaikan peristiwa yang terjadi ke BNPB. BPBD Kabupaten belum pernah melaporkan data secara cepat," ujar dia.

Sumber:RimaNews

Monday, April 18, 2016

Warga Diimbau Jangan Berladang Dekat Gunung Kerinci,Karena Gunung Kerinci Terus Mengeluarkan Asap Tebal

Melihat aktifitas gunung kerinciyang terus mengeluarkan asap tebal, pihak kecamatan Kayu Aro Barat mengimbau warganya untuk tidak beraktifias di ladang yang dekat dengan Gunung Kerinci.

"Karena daerah kita yang paling dekat dengan Gunung Kerinci. Saya sudah imbau kepala desa dan warga agar tidak membuka ladang di kawasan dekat Gunung Kerinci. Karena jarak kita hanya 7-8 kilometer," kata Camat Kayu Aro Barat, Agus Subagio siang ini (17/4).

Agus yang juga tinggal di Kersik Tuo ini mengatakan hampir setiap hari Gunung Kerinci menyemburkan asap hitam. Untuk itu ia mengingatkan warga ataupun petani ladang yang terkena asap beracun tersebut agar segera melaporkan. "Yang kita ragu saat ini asap beracun. Saya sudah ingatkan kades kalau ada warga yang terkena segera lapor, tapi saat ini belum ada yang melaporkan," ungkapnya

Sementara menurut petugas pemantauan Gunung Kerinci di R10, Indra mengatakan hingga hari ini (17/4) Gunung Kerinci masih mengeluarkan asap hitam, meskipun sebagian tertutup awan.
Ia menyebutkan malam tadi sempat terdengar sekali dentuman dari Gunung Kerinci. Namun saat ini status Gunung Kerinci masih waspada level II. "Iya tengah malam sempat ada dentuman dari Gunung Kerinci, tapi sekarang masih normal atau waspada," katanya. 
Sumber:TribunJambi

Thursday, April 14, 2016

Gempa 5,9 SR Guncang Filipina


Wilayah Filipina diguncang gempa bumi berkekuatan 5,9 skala Ritcher (SR) pada Kamis (14/4) dini hari waktu setempat.

Menurut otoritas setempat menyatakan bahwa tidak ada tanda-tanda tsunami maupun laporan kerusakan dan korban jiwa akibat gempa tersebut.

“Gempa ini kemungkinan hanya akan merusak rumah dengan struktur yang sudah rusak atau bangunan dengan kondisi yang tidak baik lagi,” terang seismologis Filipina, Dante Soneja, seperti yang dilansir AFP, Kamis (14/4).

Senada dengan pernyataan diatas, US Geological Survey (USGS) juga menyatakan jika gempa tersebut tidak memakan satupun korban jiwa ataupun merusak bangunan.

Dari pantauan USGS, pusat gempa di Filipina ini terjadi di wilayah yang berjarak 28 kilometer (km) barat laut di Kota Siocon di kedalaman 12 km, yakni tepat di sebelah pulau Mindanao.


Sumber:MonitorDay

Film

Hiburan

Celeb

 
Copyright © 2014 Berita Online 24