Kisah Pilu Putri 11 Tahun Jemput Ajal Saat Telepon Ayah

 Kejadian memilukan menimpa seorang anak perempuan berusia 11 tahun ketika dia tewas disambar petir. Saat insiden terjadi, dia sedang berbicara dengan ayahnya melalui telepon seluler.

Korban bernama Arina sedang memasukkan kambing ke dalam kandang di Chernoyarsk, Rusia ketika ayahnya menghubunginya. Ketika itu wilayah Chernoyarsk sedang dilanda badai petir.

Pada saat yang sama kakeknya yang khawatir cucunya itu tidak balik ke rumah, keluar mencari Arina. Namun kakeknya terkejut bukan kepalang ketika menemukan Arina terbaring dalam kondisi tak bernyawa.

Arina mengalami luka bakar hingga 90 persen di tubuhnya. Meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit, namun dia gagal diselamatkan.

Selama ini Arina dan adiknya tinggal bersama kakeknya di desa karena ibu dan ayahnya bekerja di kota.

Sementara itu polisi telah menemukan bukti bahwa Arina sedang menjawab panggilan telepon dari ayahnya ketika peristiwa nahas itu terjadi.

Milana, adik Arina, mengatakan, sambaran petir tersebut sampai melumerkan ponsel yang 

dipegang kakaknya.

"Ketika badai terjadi, ayah menghubunginya. Namun ketika dia menjawab, kilat menyambar ponsel itu, '' kata Milana

Sumber:Dream.

Moment Singkat Dea Mirella Bersama Sang Cabang Bayi

Kabar duka datang dari penyanyi Dea Mirella, anak keduanya yang berjenis kelamin laki-laki meninggal dunia. Mantan personil grup 'Warna' ini mengalami keguguran di usia kandungannya yang masih lima bulan.

Dea hamil bayi yang diberi nama Radja Amundra Hasby ini di usianya yang menginjak 41 tahun. Menurut manager Dea, Iko Hafid, ketuban pecah membuat istri Roy Hasby itu dilarikan ke rumah sakit dan melahirkan secara prematur. Namun bayi yang masih merah itu tak sanggup bertahan dan berpulang pada Kamis (21 April 2016) pagi.

"Ketubannya pecah, Dea dibawa ke rumah sakit. Meninggal pada pagi hari," tutur Iko kepada wartawan, Sabtu 23 April 2016.

Moment-moment singkat kebersamaan Dea dan bayi tersebut pun membuat haru netizen. "Cuma beberapa jam saja kamu ada melawan sesakmu, dan cuma beberapa menit saja dedek genggam telunjuk ayah. Dedek Radja Amundra Hasby sudah tenang di surga. Ayah dan mama serta kakamu melody rindu kamu dek," tutur Roy Hasby ayah dari mendiang Radja Amundra Hasby.

Sumber:Dream

Begini Lah Kondisi Wiendry Hairin Yanti Setelah Anak Nya Meninggal

Kejadian pembunuhan yang dilakukan Brigadir Polisi Petrus Bakus memang sungguh mengerikan, menyisakn duka mendalam bagi Wiendry Hairin Yanti, istri dari Petrus Bakus. Petrus tega membunuh anak-anaknya yang masih balita, tak hanya membunuh, ia juga memotong-motong tubuh anak-anaknya, memisahkan tangan dan kaki dari tubuh. Kejadian ini menjadi pukulan bagi keluarga besar Petrus dan Wiendry seperti yang dituturkan oleh Budi, ipar Wiendry.

Budi menuturkan jika kondisi Wiendry saat ini masih sangat lemah, kadang wanita ini teringat akan kedua buah hatinya

Menurut Dudi, Wiendry masih dalam kondisi lemah, terkadang masih sering mengingat kedua anaknya. Keluarga menangis melihat kondisi Wiendry, ibu yang bersedih ini terkadang masih menyanyikan lagu anak TK.

"Makanpun masih sulit, kadang kita hanya kasi minum susu," tutur Budi.

Wiendry kini tinggal di rumah iparnya di Desa Pal, Kecamatan Nanga Pinoh. Pihak keluarga memantau kondisi dia dengan seadanya.

"Ya seadanya.Makanya kita sangat berharap adanya psikiater secara berkelanjutan," ujarnya.

Sumber:Berantai

Penyanyi Pop Prince tutup Usia Di 57 Tahun

Penyanyi pop Prince tutup usia pada Kamis (21/4) waktu Amerika Serikat atau Jumat (22/4) pagi WIB. Musisi asal Negeri Paman Sam itu meninggal dunia pada usia 57 tahun. 

Diberitakan Reuters, Prince sempat ditemukan tak sadarkan diri di lift kediamannya di Chanhassen, Minneapolis. Kemudian pelatun Little Red Corvette itu dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Tak lama berada di rumah sakit, Prince kemudian dinyatakan meninggal dunia. Pihak kepolisian setempat pun dikabarkan tengah melakukan penyelidikan guna mencari ada atau tidaknya keganjilan dari kematian bintang pop dunia itu.

Reimann, kerabat dekat Prince, mengatakan sebelum meninggal dunia Prince memang mengaku sedang flu. Namun ia sudah diperiksa dokter dan kondisinya mulai membaik.

"Tidak ada tanda-tanda sakit parah yang dideritanya. Ia hanya terlihat seperti orang sakit flu biasa," ujar Reimann.

Sumber:MonitorDay

Nasib Tragis 2 Gadis Cantik Kakak-Adik Tewas Dilindas Truk

Lestari Sibarani dan Nova Sibarani warga Tobasa yang nge koa di kawasan Jalan Mongonsidi tewas usai ditabrak truk dari belakangan di lampu merah Ring Road, Sunggal persianya di dekat loket Pelangi, Sabtu lalu.

Saat itu kedua korban baru saja pulang berbelanja dari Smarco yang ada di kawasan ring road, saat pulang dan melintas di lokasi sebuah truk melaju kencang untuk mengejar lampu hijau.

Sejurus kemudian keduanya langsung ditabrak dari belakang, warga yang melihat itu mencoba memberikan pertolongan, penarik becak yang mangkal di lokasi kemudian langsung membawa kedua korban ke RS terdekat namun sayang, nyawa kedua kakak beradik yang salah satunya mahasiswa Unimed yang sedang menunggu wisuda itu tak tertolong.

Sumber:MedanKita

Hasil Visum Irma Bule Murni Kena Gigit Ular King Cobra

 Kepolisian Resor Kabupaten Karawang, Jawa Barat, telah menerima hasil otopsi terkait kematian penyanyi dangdut Irmawati alias Irma Bule.

Dari hasil otopsi, diketahui secara jelas kalau penyebab kematian Irma itu akibat sengatan ular yang diajak menari saat manggung pada pesta pernikahan warga Lemahabang beberapa pekan lalu.

“Hasil otopsi Tim Forensik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)Karawang, menunjukan bisa ular cobra merambah ke seluruh tubuhnya,” kata Kasatreskrim Polres Karawang AKP Dony Satria Wicaksono di Karawang, Sabtu (16/04/2016).

Polisi memastikan, penyanyi dangdut, warga Dusun Pawerangan, Desa Dawuan Timur, Kecamatan Cikampek, Karawang meninggal dunia murni akibat digigit ular.

Penyebab kematian penyanyi dangdut itu lantaran digigit ular juga diperkuat dengan keterangan delapan orang saksi, termasuk pawang ular king cobra yang digunakan korban saat manggung.

Bahkan, pawang ular sudah diperiksa dua kali.

Meski sudah memeriksa delapan orang saksi, termasuk pawang ular, belum ada satu pun dari delapan saksi yang mengarah pada status tersangka.

Sumber:TribunJambi

Jenazah Ini Berpose di Motor Sport Sebelum Pemakamannya

Seorang bernama David Morales ini merupakan warga negara asing yang menjalani prosesi sebelum pemakaman yang sangat unik. Jenazahnya sengaja diposisikan sedemikian rupa di atas motor sport kesayangannya.

David sendiri merupakan seorang pria sejati yang semasa hidupnya sangat mencintai dunia motor dan balap. Tidak sedikit pula disebutkan bahwa ia juga memiliki deretan hobi yang tidak 'biasa'.

Untuk menghormati sepeninggalnya, keluarganya berinisiatif untuk mengantarkan ia ke alam kedamaian dengan menghidupkan kecintaanya kepada kendaraan roda dua ini.

Sumber:Muvila

April Walters Tewas Setelah 16 Giginya Dicabut Dokter

Malang benar nasib April Walters. Wanita berusia 46 tahun ini tiba-tiba tidak bisa berdiri dan bernapas setelah 16 giginya dicabut. Ia tewas di tempat parkir mobil.                         

Semula, seperti dilaporkan Daily Mirror, Selasa (12/4/2016), April merasa perlu mencabut 18 giginya karena infeksi. Ditemani saudara perempuan, Crystal Cutright, ia pun ke dokter gigi.

Dokter gigi kemudian memutuskan untuk berhenti mencabut karena jantung April berdegup kencang. Namun, dokter telah berhasil mencopot 16 gigi April.

Pencabutan tidak dilanjutkan karena detak jantung April sangat kencang. Dokter gigi menyarankannya untuk pergi ke dokter khusus menangani masalah jantung.

Saat saudaranya, Crystal, dan suaminya berusaha untuk menolong April masuk ke mobil untuk didudukkan di jok belakang, wanita itu pun mulai mengeluh tidak bisa bernapas. Paru-paru April memang bermasalah sehingga ia pun harus memakai tabung oksigen.

Fox 2 News melaporkan, Crystal berusaha untuk memberi napas agar April bertenaga lagi. Namun, April tidak bisa tertolong. Keluarganya pun menuntut pertanggungjawaban dokter.

April menderita sarkoidosis, asma, penyakit paru obstruktif kronik, dan diabetes. Sayangnya, walaupun kondisi kesehatan April buruk, dokter masih tetap menanggalkan belasan giginya.

Saat itu, Crystal membawa April ke dokter Rana Rabban di Southfield Dental Care, Michigan, Jumat lalu. Hasil pemeriksaan itu menunjukkan gigi April mengalami infeksi parah.

Crystal mengatakan kepada penyiar, "tingkat degup jantungnya masih 130, dokter gigi pun masuk, siap untuk melakukan pencabutan gigi."

"Asisten dokter gigi itu mengatakan, 'saya sedang menunggu tingkat denyut jantungnya menurun'. Dokter gigi mengatakan, 'kita baik-baik saja dan ‘prosedur dimulai'," kata Crystal.

Sebelumnya, April pernah gagal mencopot giginya karena peningkatan denyut jantung.

Saat April mengeluh tidak bisa bernapas, yang terpikir oleh Crystal ialah tabung oksigen. Yakin April kehabisan oksigen, Crystal pun balik ke ruang dokter untuk meminta bantuan. Ambulans pun didatangkan, tetapi sudah terlambat menolong April.

Seorang juru bicara Southfield Dental Care mengatakan kepadaFox 2 News, penyelidikan sedang berlangsung. Hasil pemeriksaanpost-mortem sedang berjalan.

Sumber:kompas

Jamal Ditemukan Tewas,Setelah 24 Jam Hilang di Air

 Jamal Latul Insan bin Rosikun (14), yang dilaporkan tenggelam di aliran sungai Pemali desa Kedung Tukang kecamatan Jatibarang Brebes pada Senin (11/4/2016) siang kemarin, akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada selasa (12/3/2016) sore.

"Korban kami temukan pada pukul 17.15 dalam posisi mengambang tak jauh dari posisi awal dia tenggelam," sebut Mulwahyono, Koordinator Basarnas pos SAR Cilacap melalui siaran pers Basarnas Kantor SAR Semarang, Selasa (12/4/2016) malam.

"Jaraknya hanya 100 meter dari lokasi awal dan langsung dibawa ke rumah duka," kata dia.

Jamal yang merupakan pelajar SMP kelas 7 tersebut hanyut saat berenang di sungai Pemali bersama teman-teman sekolahnya usai jam sekolah pada Senin kemarin sekira pukul 14.00.

Menurut keterangan saksi dan juga teman korban, M Sakirul Alim (14), setelah berenang selama 30 menit, posisi Jamal tiba-tiba semakin ketengah. Diduga Jamal tak bisa melawan arus sungai yang saat itu cukup kencang.

Saat itu sempat ada salah satu teman korban bernama Tuloh yang berusaha untuk menggapai tubuh korban. Namun karena tidak kuat menahan arus, akhirnya warga desa Tembelang RT 16/03 Jatibarang Brebes tersebut tidak bisa tertolong.

Pencarian yang melibatkan Basarnas Pos SAR Cilacap beserta SAR Brebes, Polsek Jatibarang, Koramil Jatibarang, warga sekitar serta keluarga korban tersebut dilakukan dengan cara penyelaman di lokasi kejadian dan juga penyisiran di sepanjang sungai Pemali. 

Sumber:Kompas

Saat Tidur Tidak Kunjung Bangun,TKI Asal Purwodadi Meninggal

Kabar duka datang dari Seoul Korea Selatan dimana salah satu sahabat TKI asal Purwodadi meninggal dunia.

Suwiknyo, TKI Korea asal Ds karang wader Kec. Karang rayung Kab. Grobogan Purwodadi ini meninggal dunia saat tidur, dimana ia tidur dan tak kunjung bangun, saat dibangunkan ternyata Suwiknyo sudah meninggal  dunia.

Padahal menurut cerita temannya ia akan pulang pada tanggal 06 April esuk dan akan melangsungkan pernikahan pada 30 April bulan ini.

Keluarga beserta sahabat mohon do'anya kepada rekan-rekan TKI semoga almarhum diterima amal baiknya dan di ampuni segala dosanya dan keluarga yang di tinggalkan diberi ketabahan, kesabaran dan keikhlasan. 

Sumber:SuaraBMI