Agen Judi Online

From our Blog

Showing posts with label berita kecelakaan. Show all posts
Showing posts with label berita kecelakaan. Show all posts

Saturday, April 16, 2016

Karena Nekat Mobil Golf Tergelincir

Mobil Golf Tergelinding Karena Nekat, Mengheningkan Cipta Mulai!
Ya wong namanya mobil golf alias golf cart, jelas punya perbedaan spesifikasi dengan Volkswagen Golf yang legendaris. Mobil ini punya keterbatasan dalam bermanuver, dan tidak diperuntukkan bagi stunt-stunt yang membahayakan jiwa.
Nah, kayaknya mas-mas dalam mobil golf di sini kurang paham bahwa turunan lapangan golf itu licin dan tidak pas jika dituruni pakai mobil golf yang ban-nya kecil dan sistem pengeremannya tak sebaik mobil normal pada umumnya.
Diunggah oleh akun youtube Nick Clack pada 4 April 2016 yang lalu, para penumpang mobil golf terlihat nekat saat akan menuruni bukit kecil di sisi kiri dari mobil golf tersebut. Karena merasa pede, para pria langsung menuruninya.
Lha kok apes, mobil tersebut tak bisa mengatasi licinnya rumput. Sehingga mobil sempat terbalik sekaligus bersama isinya. Si perekam sepertinya tak ada rasa toleransi dengan cengegesan saja. Kasihan sih, tapi lucu!
Sumber:Otosia

Thursday, April 7, 2016

Dewi Sanca Salahkan Pawang,Usai Meninggal Nya Biduan Irma Bule



Tewasnya pedangdut Irma Bule saat manggung bersama seekor ular King Cobra membuat sejumlah musisi dangdut angkat bicara. Salah satunya pedangdut Dewi Sanca.

Dewi menilai bahwa tewasnya Irma karena kesalahan sang pawang ular. 

"Itu pawangnya asal-asalan. Harusnya si pawang kasih tahu risikonya. Minimal edukasinya soal King Cobra," ,Ucap Dewi ,Rabu 6 April 2016.

Dewi mengingatkan bahwa ular yang diajak bergoyang dengan Irma adalah bukan ular biasa.

"Itu ular King Cobra bukan ular biasa. Ada triknya. Ada caranya," ucap Dewi.

Sebelumnya keluarga Irma Bule menceritakan kepada media soal meninggalnya sang biduan. Irma meninggal usai dipatuk ular King Cobra.


Sumber:Viva

Wednesday, April 6, 2016

KNKT Butuh Waktu Tambahan Untuk Selidiki Tabrakan Batik Air


Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyatakan butuh 5 bulan untuk menyelidiki penyebab tabrakan pesawat Batik Air dan pesawat TransNusa. Hari ini, Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono, memastikan investigasi kecelakaan memerlukan waktu sekitar 6 bulan.
Adapun rinciannya yaitu 4 bulan menyelesaikan draf final untuk diserahkan ke perusahaan produsen kedua pesawat tersebut.
"Tambahan dua bulan. Ya, 4 bulan ini kami selesaikan sampai draf final," kata Soerjanto di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu 6 April 2016.
Dia menambahkan, kewajiban menyerahkan kepada produsen pesawat sesuai dengan aturan internasional. Sementara dalam 4 bulan ke depan, KNKT akan mengumpulkan semua keterangan terkait insiden tabrakan pesawat tersebut.
"Masalahnya, setelah selesai itu ada masa 2 bulan secara aturan internasional. (Kami) menunggu komentar dari semua pihak, termasuk dari otoritas pabrik yang terlibat 2 pesawat Boeing itu, Amerika dan Eropa," jelasnya.
Oleh karena itu, dia mengatakan belum bisa bicara banyak sebelum selesai menyusun laporan final kecelakaan kedua pesawat di Bandara Halim itu.
"Terlalu dini untuk ngomong, kalau sementara, nanti di akhirnya ada tambahan, ternyata berubah nanti. Saya statement mendingan sabar sedikit," tutupnya.
Sebelumnya, KNKT menyatakan membutuhkan waktu 5 bulan untuk menyelidiki penyebab tabrakan antara pesawat Batik Air dan pesawat TransNusa yang terjadi di Bandara Halim Perdanakusuma pada Senin malam, 4 April 2016. Pasalnya, masih banyak kasus kecelakaan pesawat lain yang belum berhasil diungkap oleh KNKT.
"Karena masih ada PR (pekerjaan rumah) jadi perlu 4 sampai 5 bulan lah," kata Kepala KNKT, Soerjanto Tjahjono.

Sumber:Viva

Nasib Tragis Supir Mobil Yang Jatuh Dari Lt.3


Begini kondisi sopir Kijang pasca terjun dari lantai 3 Ditjen Migas

Sebuah mobil Toyota Kijang terjatuh dari lantai 3 kantor Ditjen Migas, Gedung Plaza Sentris yang berada di Jalan Rasuna Said, Selasa (5/4). Mobil bernopol B 2347 MQ itu terjatuh sekitar pukul 16.00 WIB.

Kapolsek Setia Budi, AKBP Tri Yulianto mengatakan, saat ini korban tengah dilarikan ke rumah sakit MMC. Korban diketahui seorang sopir bernama Darman (56), warga Bekasi.

"Korban sadar dan dirawat di MMC. Terdapat luka-luka benjolan di atas pelipis. Bengkak mulut," kata AKBP Tri Yulianto di tempat kejadian, Selasa (5/4).

Dari informasi yang diterima, dia menceritakan, mobil yang dikendarai Darman hendak turun dari lantai 4 ke lantai 3. Diduga, Darman kehilangan kendali sehingga menabrak dinding pembatas gedung dan terjun ke luar area gedung parkir.

"Mobilnya menabrak. Jebol rangka, besi kemudian ditembus ke seng," ujar AKBP Tri.

Saat ini, pihaknya masih mendalami berbagai kemungkinan penyebab terjatuhnya mobil Kijang kapsul berwarna merah marun tersebut. Saksi-saksi pada kejadian tersebut juga masih diperiksa.

"Kemungkinan rem blong, dan ngantuk masih kita didalami," tambah Tri.

Beruntung, pada saat kejadian tidak ada mobil atau orang yang ada di sekitaran tempat mobil terjatuh. Sehingga tidak ada korban lain selain sopir mobil tersebut.

sumber Merdeka

Film

Hiburan

Celeb

 
Copyright © 2014 Berita Online 24