Tuesday, April 5, 2016
Misteri Penyebab kebakaran Pasar Badung
Peristiwa kebakaran di Pasar Badung sampai saat ini masih diselidiki. Dugaan soal sabotase juga belum bisa dibuktikan oleh tim laboratorium forensik Denpasar.
"Kami tidak menemukan tanda-tanda barang berbahaya yang jadi penyebab kebakaran di Pasar Badung. Forensik tidak menemukan adanya bahan kimia di dalam pasar, bahkan kondisi kelistrikan di Pasar Badung juga baik," kata Kepala Laboratorium Forensik Cabang Denpasar, Kombes Pol Koesnadi, di hadapan sejumlah wartawan di Mapolda Bali, Denpasar, Selasa (5/4).
Menurut Koesnadi, jaringan listrik di Pasar Badung tidak ada masalah. Selain itu tidak ditemukan alat mekanik menghasilkan panas, dan tidak ada bahan kimia.
"Selama dua hari kami terjun ke pasar Badung, di sana kami tidak menemukan ada barang-barang berbahaya. Hasil abunya juga negatif. Artinya memang tidak ada benda-benda di sana yang menyebabkan api itu muncul," ucap Koesnadi.
Koesnadi mengatakan, titik api berawal dari lantai satu. Hal itu dibuktikan dengan melihat kondisi barang-barang di lantai satu hangus. Bahkan, tangga dan besi-besi berada di lantai dasar tingkat kebakarannya sangat tinggi.
"Kebakaran pasar itu memang berawal dari lantai satu, terlihat dari bangunannya terjadi pengelupasan. Jadi di sana ada empat lantai, dan semuanya habis terbakar tidak ada yang tersisa," ujar Koesnadi.
Dari hasil penyelidikan, Koesnadi juga tidak bisa menyimpulkan apakah Pasar Badung sengaja dibakar. "Itu ranahnya sudah masuk dalam penyelidikan dan ditangani oleh penyidik," tambah Koesnadi.
"Apakah benar sengaja dibakar atau tidak, bisa jadi ada human ereor. Dia buang puntung rokok atau bagaimana," timpal Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Hery Wiyanto.
Pasar Badung terbakar pada 29 Februari 2016, sekitar pukul 18.10 WITA. Akibat kebakaran, ratusan pedagang hingga saat ini belum bisa berjualan secara normal.
Sumber: merdeka
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Post a Comment