Potongan video amatir dari Refli Al-Kautsar, penumpang Batik Air/Metro TV
Metrotvnews.com, Jakarta: Penumpang pesawat Batik Air yang hendak mengudara dikejutkan dengan benturan dengan pesawat Trans Nusa yang melintas dari utara ke selatan, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 20.15 WIB, Senin, 4 April.
"Penumpang panik karena ada kobaran api di sayap kiri pesawat," kata kontributor Metro TV, Sumantri, usai mendengar cerita dari para penumpang Batik Air.
Para penumpang, kata Sumantri, juga mendengar dan merasakan benturan yang terjadi dari tabrakan tersebut. "Kepanikan mereka bertambah karena adanya kobaran api," ujar dia."Penumpang panik karena ada kobaran api di sayap kiri pesawat," kata kontributor Metro TV, Sumantri, usai mendengar cerita dari para penumpang Batik Air.
Refli Al-Kautsar, salah satu penumpang Batik Air, yang sempat mengabadikan video usai tabrakan, mengatakan tabrakan terjadi sangat cepat. "Seperti ada bunyi gemuruh dan pesawat langsung tersendat," ujarnya.
Refli merupakan pembuka pintu darurat pesawat Batik Air sehingga para penumpang bisa langsung keluar pesawat. Dia mengatakan tak melihat ada pesawat lain yang melintas. "Saya duduk tak jauh dari sayap kiri pesawat, dan saya tak melihat ada pesawat lain melintas," ujarnya.
Pesawat Batik Air dengan registrasi PK-LBS rute Halim Perdanakusuma-Ujung Pandang yang hendaktake off, bertabrakan dengan pesawat ATR Trans Nusa yang sedang ditarik traktor dari utara menuju hanggar di sisi selatan. Akibat tabrakan itu sempat berkobar api yang cukup besar di sayap kiri Batik Air. Namun, api tersebut segera bisa dipadamkan.
Sebanyak 49 orang dan 7 kru Batik Air selamat setelah mereka keluar dari pintu darurat. Hingga berita ini diturunkan, Bandara Halim Perdanakusuma masih ditutup untuk semua penerbangan.
sumber:Metro tv
Post a Comment