Pengembang properti lokal, PT Waskita Darmo Permai, terus melakukan inovasi demi menciptakan produk properti bertaraf internasional.
Yang terbaru, perusahaan gabungan PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Darmo Permai ini menjalin kerjasama dengan perusahaan asal Singapura, Rigel Technology Pte Ltd.
Perusahaan pengembang proyek “88Avenue” di Surabaya ini bekerjasama demi peningkatan komitmen dan inovasi untuk membangun hunian dan kawasan bisnis berkelas premium.
“Ini bagian dari bentuk komitmen kami kepada pembeli 88AVENUE. Kami ingin memberi yang terbaik, dengan detail spesifikasi melalui vendor tepercaya dan berkualitas internasional," kata Managing Director PT Waskita Darmo Permai Kevin Sanjoto dalam siaran pers yang diterima Kompascom, Selasa (12/4/2016).
Wujud kerjasama dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) dengan Rigel Technology (S) Pte Ltd, di Rigel's New Innovation Centre Changi Business Park Central 2 Singapura, Jumat (8/4/2016) lalu disaksikan oleh Menteri Keuangan Singapura, Heng Swee Keat.
Menurut Kevin, Rigel Singapura dipilih karena merupakan vendor dengan produk berkelas internasional, dan menggabungkan antara inovasi terbaru dengan estetika dan kenyamanan.
“Rencananya, Rigel akan kami gunakan di dua menara pertama, yaitu The Residences dan small office home office (SOHO),” ungkapnya.
Kevin melanjutkan, proyek hunian 88AVENUE, merupakan pionir hotel bintang 5 yang berbentuk Segi 8 dan berlokasi di central business district (CBD) Surabaya.
Hunian itu dibangun di atas lahan seluas 3,4 hektar dan didesain oleh arsitek Tange Associates. Mencakup 8 menara yakni 6 menara apartemen, 1 menara SOHO, dan 1 menara perkantoran.
Penggunaan Rigel Singapura ini akan mendukung posisi 88Avenue dalam merancang konsep, desain serta material yang ada di tiap unit yang dibangun.
Rigel saat ini menguasai 50 persen pasar Singapura. Produknya digunakan di berbagai proyek seperti National Gallery Singapore, Changi Airport, Marina Bay Sands, Singapore Sports Hub, Media Corp's Media Polis@One-North, Kuala Lumpur International Airport, Tianjin Eco-City di China dan Plaza Egana di Chili.
Sumber:Kompas
Post a Comment