Eropa waktu ini tengah dalam kondisi siaga tinggi keamanan, seiring berlangsungnya pertandingan olahraga Euro 2016 di Prancis. Para militan ISIS melaksanakan serangan teror di Brussels, Belgia terhadap Maret dulu & menewaskan 32 orang. Serangan itu dilancarkan menyusul serangan-serangan teror di Paris, Prancis kepada Nopember 2015 dulu, yg merenggut 130 nyawa.
"Sehubungan bersama penyelidikan kejahatan terkait terorisme ... 40 orang diboyong buat diinterogasi. 12 Orang di antara mereka diringkus. Hakim penyidik dapat memutuskan bisa saja penahanan mereka hri ini," begitu di sampaikan kantor kejaksaan federal Belgia seperti dilansir kantor kabar Reuters, Sabtu (18/6/2016).
Diungkapkan kantor kejaksaan, tidak ada senjata maupun bahan peledak yg ditemukan selagi penggeledahan puluhan hunian tersebut.
Para penyidik Belgia sudah menemukan keterkaitan antara para tersangka serangan di Brussels & Paris. orang-orang dari mereka berbasis di Belgia.
Pada Awal Mulanya kepada Rabu, 15 Juni kala setempat, kepolisian Belgia menerima peringatan siaga bahwa sekelompok militan ISIS belum lama ini meninggalkan Suriah & dalam perjalanan menuju Eropa. Mereka disebutkan merencanakan serangan-serangan di Belgia & Prancis.
Surat info Belgia, Le Soir memberitakan, tempat-tempat dimana para fans menonton Euro 2016, juga tempat-tempat ramai yang lain, seperti pusat perbelanjaan & stasiun-stasiun berpotensi jadi target serangan itu.
Post a Comment