Agen Judi Online

Friday, April 22, 2016

Surat Cinta untuk Kartini

 Pemikiran dan perjuangan Raden Ajeng Kartini untuk rakyat pribumi di masa kolonial Belanda menjadi salah satu momentum yang dirayakan di Indonesia. Sosok Kartini kali ini kembali dihidupkan dalam film terbaru produksi MNC Pictures, Surat Cinta untuk Kartini yang digarap Azhar 'Kinoi' Lubis. Namun, film ini bukan serta merta sebuah biografi Kartini, melainkan sebuah kisah fiksi tentang kekaguman seseorang dari kaum jelata terhadap sosok dan perjuangan Kartini.
Kisah Surat Cinta untuk Kartini berpusat pada Sarwadi (Chicco Jerikho), seorang pria yang baru saja pindah ke wilayah Jepara pada tahun 1901 untuk bekerja sebagai pengantar surat. Sarwadi adalah duda yang kini tinggal hanya dengan putri kecilnya, Ningrum (Christabelle Grace Marbun). Kehidupan Sarwadi di lingkungan barunya semakin berwarna setelah ia melihat Kartini (Rania Putrisari), putri dari Bupati Jepara yang sering berkirim surat dengan orang tua angkatnya di Batavia.
Sarwadi tak hanya kagum pada kecantikan Kartini, tetapi juga dengan apa yang diperjuangkannya, yaitu mencerdaskan kaum pribumi, khususnya perempuan. Saat Kartini berniat membuka sekolah rakyat, Sarwadi menyambutnya dengan semangat dan mendorong Ningrum untuk jadi murid pertama Kartini. Tak berapa lama, langkah Sarwadi dan Ningrum diikuti oleh anak-anak lainnya.
Seiring waktu, Sarwadi tak dapat menyembunyikan bahwa ia jatuh cinta pada Kartini. Sarwadi terus memelihara rasa itu, sekalipun sahabatnya, Mujur (Ence Bagus) selalu mengingatkan bahwa mengharap balasan cinta dari seorang ningrat adalah sia-sia. Sarwadi pun hancur hati ketika Kartini dilamar oleh seorang pejabat. Sarwadi tak rela Kartini akan pergi dan menghentikan perjuangan yang telah dirintis, sekaligus membuatnya kehilangan sang sosok pujaan.
Surat Cinta untuk Kartini bukanlah film pertama yang mengangkat sosok Kartini ke layar lebar. Pihak pembuat film pun mengaku sengaja mengambil sudut pandang berbeda, agar sejarah perjuangan Kartini bisa mudah dinikmati oleh penonton masa sekarang. Pilihannya pun jatuh pada sebuah kisah fiksi yang bersinggungan dengan sosok Kartini.
"Berawal di tahun 2013, di awalnya kita bilang, 'Yuk, kita mau bercerita sejarah, kayaknya orang-orang zaman sekarang kurang tahu pahlawan-pahlawan kita dulu," ungkap eksekutif produser Affandi Abdul Rahman dalam konferensi persnya di Jakarta, pekan lalu.
"Kemudian kita temukan, bagaimana jika kita ceritakan dari kacamata ketiga, yaitu tukang pos? Berawal dari sana, kemudian berkembang lagi sampai akhirnya dibentuk menjadi suatu cerita yang tidak hanya sekadar inspiratif, tetapi bisa menghibur penonton," lanjut Affandi.
Sutradara Azhar 'Kinoi' Lubis juga menyampaikan proses yang cukup panjang dalam menginterpretasikan karakter dan suasana di masa lampau. Tim produksi pun melakukan pengumpulan dokumen sejarah semi mendapat gambaran kehidupan di masa Kartini, baik yang didapat di Indonesia maupun sampai ke negeri Belanda. Selain itu, Kinoi juga memberi perhatian tentang bagaimana sosok Kartini akan digambarkan di film ini, khususnya dari sudut pandang Sarwadi yang mewakili rakyat jelata.
"Bagaimana ada seorang sosok wanita ningrat, yang cantik, baik, cerdas, punya prinsip kuat, independen, tetapi dia tidak seperti ningrat lainnya. Dia sangat sederhana, bisa menyatu dengan rakyatnya tanpa ada perbedaan. Ini yang saya coba, bagaimana tukang pos melihat sosok wanita seperti itu. Kalau saya sih kembali lagi, pahlawan pun manusia biasa, kitalah yang menjadikan mereka pahlawan, mereka pasti manusia biasa yang ada salah dan benar," ungkap Kinoi.
Film Surat Cinta untuk Kartini mulai tayang di bioskop nasional bertepatan dengan peringatan Hari Kartini, 21 April 2016. Film ini juga turut menampilkan akting dari Donny Damara, Ayu Diah Pasha, Keke Soeryokusumo, Melayu Nicole Hall, dan Acha Septriasa. Simak trailer-nya di bawah ini.
Sumber:Muvila

Post a Comment

Film

Hiburan

Celeb

 
Copyright © 2014 Berita Online 24