Jakarta - Masalah kelistrikan di Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta memang lah telah beres. Pakar listrik UI Prof Dr Ir Iwa Garniwa menilai tetap ada yg butuh di lengkapi terkait kelistrikan T3 Ultimate. Tetapi dirinya percaya terminal mutahir itu tidak lama lagi telah dapat beroperasi.
"Jadi di dalam gedungnya benar-benar telah diinstalasi kelistrikannya. Masalahnya di supply-nya. Di sekian banyak titik mesti dibangun power station," kata Iwa diwaktu dihubungi, Sabtu (18/6/2016).
Power station yg dimaksud Prof Iwa berfungsi buat sumber listrik cadangan T3 Ultimate. Kalau sumber listrik mutlak mati, sehingga mesti ada sumber listrik cadangan yg beroperasi. Bila sumber listrik cadangan ini pula mati, sehingga mesti ada cadangan satu lagi yg beroperasi.
"Kalau power supply cadangan ini pun mati, sehingga genset mesti bekerja. Nah, buat memasang system ini benar-benar perlu keandalan yg tinggi," ujarnya.
Menurut Iwa, selayaknya, system listrik itu telah selesai dibangun oleh kontraktor. Dirinya menilai kontraktor pembangunan T3 Ultimate lambat.
"Kontraktornya bertentangan waktunya. Menjadi menurut aku, bukan kesalahan di Angkasa Pura-nya. Buat mengajar penyelesaian ini, ini masalahnya terhadap kontraktornya, mampu nggak dirinya kerja serta-merta," ulas Iwa.
"Tapi aku kira tak lama lagi T3 Ultimate telah siap dioperasikan," imbuh Guru Gede Fakultas Teknik UI ini.
Masalah listrik dijadikan salah satu argumen Kemenhub menunda pengoperasian Terminal 3 Ultimate. Tetapi saat ini masalah tersebut telah sukses diselesaikan bersama pertolongan dari Kepala Laboratorium System Tenaga Listrik ITB Doktor Nanang Hariyanto.
Bersama perbaikan yg sudah dilakukan, system suporter atau back up kelistrikan Terminal 3 Ultimate yg ditopang oleh 4 satuan genset sudah dapat mendistribusikan falsafah listrik sampai menjangkau peralatan-peralatan di terminal.
"Sehubungan dgn perbaikan yg sudah dilakukan, sehingga dijamin bahwa operasional peralatan seperti yg terdapat di counter check-in, baggage claim, security check point seperti x-ray & metal detector), pun escalator, elevator & sebagainya akan terus berfungsi dgn baik walaupun berlangsung rintangan kepada jaringan listrik mutlak," kata Director of Operations dan Engineering PT Angkasa Pura II (Persero) Djoko Murjatmodjo pada jurnalis, Sabtu (18/6/2016).
"Menindaklanjuti perkembangan yg ada, kami sudah mengirimkan permintaan resmi pada Kementerian Perhubungan buat lakukan verifikasi terhadap tanggal 20 Juni 2016, khususnya terkait system suporter kelistrikan," tambah Djoko.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Post a Comment