Indonesia mula-mula kali memanfaatkan satelit utk system komunikasi terhadap th 1969. Ketika itu satelit Intelsat adalah satelit mula-mula yg menghubungkan 17.000 pulau di Indonesia.
Tetapi satelit perdana yg memang dipunyai Indonesia merupakan Palapa A. Satelit ini diluncurkan kepada th 1976 sbg system komunikasi satelit domestik. Tugasnya, memberikan pelayanan komunikasi & relay TVRI.
Sampai th 2015, satelit milik Indonesia yg tetap beroperasi merupakan satelit Indostar II, Telkom-1, Telkom-2, Palapa-D & Garuda-1. Tapi 9 Juni 2016 dini hri WIB dapat ada satelit milik Indonesia ke-6 yg mengorbit.
Satelit itu yaitu BRIsat, satelit komunikasi milik BRI. Kedatangan BRIsat jadi satu buah momentum yg membanggakan Indonesia di mata dunia. Dikarenakan, BRIsat adalah satelit komunikasi mula-mula yg dipunyai & dioperasikan oleh bank.
Proses pelaksanaan BRIsat sendiri memakan diwaktu seputar 2 thn, tepatnya 25 bln. Perakitan satelit dilakukan Space Systems / Loral di Palo Alto – California. Sementara buat kendaraan peluncurnya memakai Arianespace 5 buatan Prancis.
BRIsat dapat diluncurkan dari Kourou, Guyana Prancis terhadap 8 Juni 2016 pukul 20.30 – 21.15 GMT atau 9 Juni 2016 pukul 03.30 – 04.15 WIB. BRIsat bakal mengorbit di 150.5 bujur timur, diatas langit Papua.
Orbit ini dulunya sempat dimanfaatkan oleh satelit milik perusahan Indonesia. Pernah kosong sekian banyak lama, orbit ini juga menjadi incaran negeri lain. Dgn adanya BRIsat, slot orbit 150.5 bujur timur sukses diisi kembali oleh satelit dari Indonesia.
Tuesday, June 7, 2016
Momentum Kebangkitan Satelit Indonesia
Indonesia mula-mula kali memanfaatkan satelit utk system komunikasi terhadap th 1969. Ketika itu satelit Intelsat adalah satelit mula-mula yg menghubungkan 17.000 pulau di Indonesia.
Tetapi satelit perdana yg memang dipunyai Indonesia merupakan Palapa A. Satelit ini diluncurkan kepada th 1976 sbg system komunikasi satelit domestik. Tugasnya, memberikan pelayanan komunikasi & relay TVRI.
Sampai th 2015, satelit milik Indonesia yg tetap beroperasi merupakan satelit Indostar II, Telkom-1, Telkom-2, Palapa-D & Garuda-1. Tapi 9 Juni 2016 dini hri WIB dapat ada satelit milik Indonesia ke-6 yg mengorbit.
Satelit itu yaitu BRIsat, satelit komunikasi milik BRI. Kedatangan BRIsat jadi satu buah momentum yg membanggakan Indonesia di mata dunia. Dikarenakan, BRIsat adalah satelit komunikasi mula-mula yg dipunyai & dioperasikan oleh bank.
Proses pelaksanaan BRIsat sendiri memakan diwaktu seputar 2 thn, tepatnya 25 bln. Perakitan satelit dilakukan Space Systems / Loral di Palo Alto – California. Sementara buat kendaraan peluncurnya memakai Arianespace 5 buatan Prancis.
BRIsat dapat diluncurkan dari Kourou, Guyana Prancis terhadap 8 Juni 2016 pukul 20.30 – 21.15 GMT atau 9 Juni 2016 pukul 03.30 – 04.15 WIB. BRIsat bakal mengorbit di 150.5 bujur timur, diatas langit Papua.
Orbit ini dulunya sempat dimanfaatkan oleh satelit milik perusahan Indonesia. Pernah kosong sekian banyak lama, orbit ini juga menjadi incaran negeri lain. Dgn adanya BRIsat, slot orbit 150.5 bujur timur sukses diisi kembali oleh satelit dari Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Post a Comment