Wednesday, April 6, 2016
Politisi PKB minta elit parpol pendukung Jokowi tidak saling sikut
Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB) mengendus ada pihak-pihak yang mendikte Presiden Joko Widodo untuk melakukan reshuffle jilid dua kabinet kerja. Salah satu yang diincar adalah kursi Menteri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar.
"Kami beberapa hari terakhir menyoroti betul upaya kelompok tertentu yang terus mendorong Presiden Jokowi untuk merombak kabinet. Bahkan upaya itu secara kasat mata ditujukan kepada pos menteri yang diduduki kader PKB," ujar Anggota Fraksi PKB Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, Jakarta, Selasa (5/4).
Politikus PKB ini mengingatkan, Presiden Jokowi telah menegaskan para elit termasuk para menteri untuk tidak buat kegaduhan. Kata dia, para menteri diminta fokus kerja dan mendukung program percepatan pembangunan yang dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi.
"Ini kenapa, kok justru pembuat kegaduhan di kabinet ini adalah elit parpol sesama pendukung Presiden Jokowi," ucap Eem dengan heran.
Soal reshuffle kabinet, anggota DPR ini mempercayakan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi. Sebab, reshuffel kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.
"Reshuffle ini hak prerogatif Presiden Jokowi. Kami yakin Presiden memiliki pertimbangan yang arif dalam mengganti para menterinya. Soal Kader PKB di kabinet, kami nilai masih on the track. Mereka selalu bekerja keras mewujudkan Nawacita," terangnya.
Oleh karena itu, Eem minta agar sesama partai politik pendukung Presiden Jokowi tidak saling sikut. Apalagi menjatuhkan dengan ramainya kabar perombakan kabinet kerja jilid dua.
"Kami hanya heran kenapa ada sekelompok elit yang selalu berusaha menekan Presiden untuk merombak kabinet. Dan itu pun diarahkan kepada kader kami. Upaya ini membuat kesolidan kabinet terpecah," tandasnya.
sumber:Merdeka
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Post a Comment