- Agen Bola Euro 2016 : Kronologi Pembunuhan Dan Multilasi Gara-Gara Kata (Monyet)
- AGEN BOLA EURO 2016 : Kekerasan Dalam Rumah Tangga
- AGEN BOLA EURO 2016 : Sadis Seorang Ayah Tega Membunuh Anak Kandung nya
- AGEN BOLA EURO 2016 : Inilah Wajah 14 Pemuda Pelaku Permerkosaan Terhadap Yuyun (14 tahun)
- AGEN BOLA EURO 2016 : Aksi Pembobol ATM Terungkap
- AGEN BOLA EURO 2016 : Ingin Kabur Menyelamatkan Diri,Malah Jadi Mayat
- AGEN BOLA EURO 2016 :Pembunuhan Mahasiswi UGM Feby Kurnia,Telah Terungkap.
- AGEN BOLA EURO 2016 :Disegani karena Disiplin Tinggi,Seoran Dosen Dibunuh
- Agen Bola Euro 2016:Nasib Ampes Jhon Manullang Saat Di Tangkap Warga
- Eksekusi Mati Jilid III Akan Segera Dilaksanakan
- Begini Lah Kondisi Wiendry Hairin Yanti Setelah Anak Nya Meninggal
- Baru Saja Melahirkan, Wanita Ini Jadi Korban Rudapaksa
Thursday, April 14, 2016
Pemerhati Lingkungan Menilai Ahok Ada Kepentingan Di Balik Ngototnya Soal Reklamasi
Pemerhati lingkungan Indrian Tigor Lubis, menganggap reklamasi di Indonesia belum menjadi kebutuhan yang mendesak, terutama pada Teluk Jakara. Menurutnya, reklamasi tak ubahnya proyek yang berbahaya yang akan membawa dampak negatif terhadap lingkungan,
"Ada yang tersembunyi bahwa reklamasi pulau A-Q adalah bagian dari skenario Giant Sea Wall. Riset di BPPT, kalau itu dibangun pulau, maka wilayah Konservasi Muara Angke akan habis. Sehingga Giant Sea Wall hanyalah kolam toksin besar yang berdampak buruk pada lingkungan. Akan ada perubahan pola arus dan mempengaruhi pulau-pulau didepannya," ujar Indrian di Kawasan Utan Kayu, Jakarta Timur, Kamis (14/4).
Seperti diketahui, raperda tentang reklamasi hingga kini belum juga usai, bahkan, DPRD DKI telah sepakat untuk menghentikan proses pembahasan raperda tersebut, mengingat kasus soal suap pada raperda itu kini sedang dalam penanganan Komisi pemberantasan korupsi (KPK).
Namun, hal itu tidak diikuti oleh pihak Gubernur DKI JakartaBasuki Tjahaja Purnama (Ahok), dang tetap ngotot reklamasi tetap berlanjut. Belakangan Ahok mengatakan, raperda boleh tertunda, namun bila saatnya tiba pergantian DPRD, pembahasan bisa saja berlanjut.
Melihat hal itu, Indriana beranggapan, ada sesuatu yang misterius dibalik pendirian Pemprov DKI yang dikomandoi oleh Ahok yang tetap ngotot reklamasi dilenjutkan. "Reklamasi ini harta karun yang diincar banyak orang, banyak pihak berebut. Melegalkan UU dan kebijakan untuk merampok dan merampas Sumber Daya Alam (SDA)," tukasnya.
Sumber:MonitorDay
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Post a Comment