Polresta Depok menyelidiki kasus dugaan perampokan yang dialami oleh, Sari, seorang tukang sayur di dalam angkutan kota (angkot) yang melintas di Jalan Arif Rahman Hakim, Depok.
sari merupakan warga Rangkapan Jaya, Pancoranmas, Depok, sedang sendirian di dalam angkot, namun tiba-tiba saja angkot yang ditumpanginya berhenti dan dinaiki oleh dua pemuda tak dikenal. Sopir angkot diduga membiarkan atau tidak ikut membantu korban.
Namun keduanya tiba-tiba beraksi dan meminta korban menyerahkan dompetnya dengan kasar. Sedikitnya jutaan rupiah terdapat di dompet korban, handphone miliknya juga dirampas.
Pelaku juga sempat memukul kepala korban dengan konci roda dengan keras dan korban tak sadarkan diri. Pelaku pun kabur dan korban ditolong warga
dilarikan ke RS Mitra Keluarga.
dilarikan ke RS Mitra Keluarga.
"Sampai saat ini masih dalam penyelidikan. Kasusnya masih ditangani anggota di lapangan,” tegas Kapolresta Depok Kombes Pol Dwiyono, Rabu (13/4/2016).
Dwiyono menambahkan korban saat ini sudah mulai sadar meski masih dirawat intensif di RS Mitra Keluarga Depok. Pihaknya memburu dua pelaku kejahatan di dalam angkot.
"Menurut keterangan saksi korban, ada 2 orang pelaku. Insyaallah sudah mulai membaik dan bisa dimintai keterangan. Pelaku masih kami kejar,” tandas
Dwiyono.
Dwiyono.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Gandara Budiana berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Depok melacak keberadaan
angkot merah D03 jurusan Depok - Parung yang membawa korban. Pihaknya juga gencar melakukan razia angkot.
angkot merah D03 jurusan Depok - Parung yang membawa korban. Pihaknya juga gencar melakukan razia angkot.
"Selain ikut dalam penertiban gabungan terhadap angkutan Kota juga memberikan informasi dan data data yang diperlukan tentang kepemilikan
angkot dan memberikan informasi lainnya dari CCTV," ungkap Gandara.
angkot dan memberikan informasi lainnya dari CCTV," ungkap Gandara.
Sumber:RimaNews
Post a Comment