Banda Aceh - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat, Nasir Jamil, menilai permintaan masyarakat Sri Lanka etnis Tamil yg meminta kapal baru tak masuk akal. Kapal yg mereka tumpangi waktu ini tetap teramat patut utk berlayar.
"Permintaan mereka itu tak masuk akal. Menurut aku tak butuh direalisasikan," kata Nasir ketika mengahdiri imigran di Pantai Pulau Kapuk, Lhoknga, Aceh Akbar, Sabtu (18/6/2016).
Nasir belum mengetahui motif para masyarakat etnis Tamil ini melarikan diri dari negaranya. "Kita belum sanggup menentukan motif mereka apa, kebanyakan ingin mencari kerja," tuturnya.
Para imigran ini pun mengantongi dokumen pengungsi yg dikeluarkan pemerintah India. Namun, kata Nasir, belum didapati apakah mereka memang lah pengungsi atau bukan.
"Sebab tak ada yg bertanggung jawab kepada mereka," ungkapnya.
sekarang, 43 penduduk Sri Lanka etnis Tamil telah dibolehkan turun dari kapal. Mereka ditampung disebuah tenda tidak jauh dari kapal mereka yg kandas di bibir pantai. Para imigran ini telah seminggu terdampar di Aceh.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Post a Comment