Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) memiliki ketua umum baru, Brigjen Polisi Johny Asadoma, yang terpilih secara aklamasi oleh 17 dari 34 pengurus provinsi yang mengikuti Munas Pertina di Jakarta, Minggu (24/4).
Sebanyak 17 pengurus provinsi melakukan "walk out" dari munas dan tidak memilih ketua umum karena tidak setuju pengurus Bali dan Sulawesi Utara disahkan sebagai anggota yang memiliki kesempatan untuk memilih ketua umum.
Ditemui usai munas, Johny mengatakan bahwa dirinya akan berusaha merangkul pengurus provinsi yang melakukan "walk out" dan meminta mereka tidak memperpanjang masalah di luar forum. "Dibutuhkan dukungan semua pihak, tidak bisa kita membangun prestasi di atas perpecahan. Saya harap rekan-rekan yang 'walk out' melihat ini sebagai dinamika pemilihan," katanya.
Ia berharap, masalah itu tidak menjadi dendam berkepanjangan dan meminta semua pengurus provinsi mengikuti aturan yang ada serta menghormati hasil Munas Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina). "Jika aturan memang mengizinkan menjadi ketua, harus hormat pada aturan itu, tidak jalan sendiri-sendiri," kata Johny.
Terkait dengan keputusan Hary Tanoesoedibjo yang tidak jadi mencalonkan diri sebagai ketua umum, dia enggan menanggapi hal tersebut dan menghargai keputusan pribadinya.
Sumber:MonitorDay
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Post a Comment