Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta mengakui tidak segan untuk mencopot pegawai negeri sipil (PNS) DKI, yang ketahuan menerima pungutan liar atau malas bekerja.
Hal tersebut disampaikan Ahok ketika melantik 151 pejabat eselon III dan IV, serta Kepala Kantor Regional V Badan Kepegawaian Nasional di Balai Kota, Jakarta, Jumat (29/4/2016).
“Kalau bapak ibu sudah merasa enggak enak atau malas, duit sudah banyak, ya sudah. Banyak juga rekan-rekan bapak ibu yang mengundurkan diri, saya langsung tanda tangani,” ujar Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu menyatakan, hampir setiap hari dia menandatangani proses pemberhentian pegawai PNS.
“Pecat PNS tiap hari, tidak masalah,” tegas Ahok.
Karena itu, dia meminta kepada 151 pejabat yang baru dilantik hari ini, untuk melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Itu dilakukan untuk mencegah adanya kecurangan.
“Yang dari staf naik ke eselon IV, karena yang dari eselon I, II, III, dan IV wajib lapor LHKPN,” tegasnya.
Sumber:Kejoora
Post a Comment