Pemprov Jawa Tengah menggandeng Paradores de Turismo de Espana untuk merevitalisasi kota tua Semarang. Group Paradores de Turismo de Espana adalah kelompok usaha perhotelan berbasis building heritage. Mereka mengubah bangunan-bangunan tua menjadi hotel di 94 negara.
"Kini, mereka memiliki jaringan hotel ke-95 di Semarang. Mereka akan menyulap gedung-gedung tua di Semarang," kata Menpar Arief Yahya, Kamis (14/4). Kota tua Semarang tak ubahnya kota hantu, dengan sedemikian banyak gedung peninggalan kolonial tanpa pemilik. Seiring waktu, gedung-gedung itu kian renta, dan menjadi pemandangan tak sedap.
Hampir sebagian besar gedung tua di Semarang dirancang Thomas Kaarsten, arsitek terkenal Hindia-Belanda yang bekerja sampai kedatangan Jepang. Ia tidak hanya membangun banyak gedung di Semarang, tapi juga di Malang dan Jakarta. Hampir semua bangunannya memiliki sentuhan khas, karena memadukan warna lokal dan Eropa.
"Paradores Group berdiri tahun 1928, dan membangun hotel dari gedung-gedung peninggalan sejarah," kata Arierf Yahya.
Angela Alarco Canosa, CEO Group Paradores, pernah menjabat Dirjen Pariwisata Madrid, direktur eksekutif dan SEO Badan Promosi Pariwisata Madrid, dan wapres Madrid Convention Bureau.
Sumber:MonitorDay
Post a Comment