Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengawali kunjungan kerjanya di Republik Federal Jerman, dengan menggelar pertemuan dengan pemimpin perusahaan setingkat Chief Executive Officer (CEO) di Berlin.
Dua petinggi perusahaan Jerman yang bertemu Presiden Jokowi di Hotel Adlon Kempinski, Berlin adalah CEO Ferrostaal GmbH & Co.KG, Dr Ing Klaus Lesker dan Member of Management Board Bayer AG, Erica Mann.
Pada pertemuan itu, Presiden Jokowi didampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala BKPM Franky Sibarani.
Pertemuan yang berlangsung tertutup terkait peningkatan investasi perusahaan tersebut di Indonesia.
Ferrostaal adalah perusahaan yang didirikan pada 1920 di Essen, Jerman yang bergerak di bidang layanan industri dan suplai mesin. Ferrostaal yang melayani pelanggan di 40 negara, mempekerjakan 4.400 karyawan dengan omzet sekitar 1,6 miliar euro pada 2008.
Sementara itu, Bayer AG (Aktiengesellschaft) yang bermarkas di Leverkusen, Jerman bergerak di bidang industri kimia dan farmasi.
Pada tahun fiskal 2014, Bayer mempekerjakan 119.000 orang dengan penjualan senilai 42,2 miliar euro. Belanja modal perusahaan itu mencapai 2,5 miliar euro dengan biaya Research & Development senilai 3,6 miliar euro. Nilai-nilai tersebut termasuk bisnis polimer berteknologi tinggi yang ditawarkan ke bursa saham sebagai perusahaan mandiri bernama Covestro, pada tanggal 6 Oktober 2015.
Sumber:BeritaSatu
Post a Comment