Wilayah Nunukan yg terisolasi menyulitkan pendistribusian BBM ke sana, dikarenakan tiada akses jalan darat ataupun laut. Untungnya tetap ada bandara sepuh di Kecamatan Krayan, Nunukan, maka PT Pertamina memutuskan utk mengirim BBM ke sana dgn pesawat.
Ini pula mula-mula kalinya, Pertamina memanfaatkan pesawat yg kusus(dedicated) utk distribusi BBM. Kebanyakan, pengiriman BBM ke daerah terpencil menumpang pesawat yg serta mengambil sembako. Terhadap Jumat (17/6/2016) ini, DetikFinance berkesempatan melihat serta-merta proses utk mengangkut BBM ke Krayan.
BBM yg dikirim ke Krayan berasal dari kilang minyak Pertamina di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). BBM diboyong bersama kapal tanker ke Pelabuhan Tarakan yg letaknya di seberang Terminal BBM (TBBM) Tarakan di Jalan Yos Sudarso. BBM dari kapal tanker dialirkan ke tangki-tangki di TBBM lewat pipa.
Selanjutnya tiap-tiap pagi & siang hri, truk tangki BBM datang ke TBBM buat membawa BBM yg akan dikirim ke Krayan. Truk tangki mula-mula rata rata datang pukul 07.30 WITA, masuk ke TBBM lewat sensor & membawa loading order jumlahnya 3.000 liter.
Truk tangki yg kapasitasnya 5.000 liter dulu diisi 3.000 liter di TBBM. Tak diisi sampai kapasitasnya penuh sebab pesawat pembawa BBM ke Krayan cuma dapat mengangkut 3.000 liter bensin. Pengisian berjalan tatkala sekitar 20 menit.
Usai jalankan pengisian, truk tangki BBM terjadi menuju pintu ke luar buat dicek oleh Pegawai Pertamina, apakah benar BBM yg diboyong 3.000 liter. Supir truk membawa surat jalan buat pengiriman BBM, dulu ke luar menuju bandara.
Perjalanan dari TBBM Tarakan dijalan Yos Sudarso ke Bandara Juwata di Jalan Mulawarman cuma memakan diwaktu kurang lebih 15 menit. Kurang Lebih pukul 08.15 WITA, truk telah di arena lapang terbang & muatannya dibawa ke tangki pesawat.
Pesawat yg difungsikan merupakan kategori Air Tracktor (AT802), operatornya Pelita Air Service. Tangki pengangkut BBM berada di sektor depan pesawat. Pesawat baling-baling dgn 3 roda ini sanggup mendarat di landasan yg tak terlampaui mulus, contohnya landasan rumput.
Sesudah seluruhnya muatan dibawa jangka waktu sekitar 30 menit, pesawat siap bertolak kepada pukul 09.00 WITA menuju Bandara Yuvei Semaring, Long Bawan, Krayan. Lama penerbangan pesawat tersebut ke Krayan kira-kira 1 jam, menjadi sanggup tiba di Krayan seputar pukul 10.00 WITA.
Proses yg sama berulang lagi dikala truk tangki BBM datang buat ke-2 kalinya di hri yg sama kepada 12.30 WITA buat membawa BBM yg bakal dipindah pesawat ke Krayan.
Utk sementara, pesawat cuma mengangkut 3.000 liter BBM dalam sekali penerbangan walau kapasitas tangkinya 4.000 liter. Dikarenakan, landasan Bandara Yuvei Semaring di Krayan tidak mulus, dikhawatirkan pesawat tergelincir jikalau mengambil beban maksimal.
BBM yg dipindah serta saat ini baru solar saja, premium belum sejak mulai diangkut. Alasannya, premium amat gampang terbakar, di suhu minus 40 derajat Celcius saja dapat terbakar, sedangkan solar tetap jauh lebih aman utk diboyong. Namun sejak mulai minggu depan, pesawat bakal mulai sejak cobalah mengambil premium pun.
Post a Comment