Selama ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 suguhan ragam motor modifikasi membuat para pecinta roda dua betah berlama-lama menatap hasil kreatifitas builder Tanah Air. Seperti model Pro Street di booth Street Arts Custom. Tampilnya yang berani melawan arus menjadi magnet tersendiri.
Tidak mengira kalau hasil tangan-tangan terampil rumah modifikasi dari Depok ini menggunakan Yamaha Scorpio, terlihat ciamik. Pasalnya, cuma mesinnya saja yang masih dipertahankan. Selebihnya merupakan kombinasi komponen after market part hasil kustomisasi punggawa Street Arts Custom.
“Ini motor milk bro Heru,” kata Robby, modifikator muda dengan ramah membuka obrolan dengan Otosia.com. Ia membeberkan model perpaduan cafe racer dan chopper rigid ini membutuhkan waktu sekitar dua bulan.
“Sasis, lengan ayun dan shocbreaker bawaan Scorpio semuanya pensiun,” ujar Robby. Rangka baru dipasang dengan model rigid dengan tambahan fitur adjustable alias bisa dinaik turunkan sesuai keinginan pengendara. Simpel, keren dan inovatif. Absennya peredam kejut, untuk kenyamanan pengendara, sadel kulit dibuat khusus lengkap dengan per berkualitas dan lentur.
Shock depan asli Scorpio yang udah pensiun dini berganti dengan penerusnya denagn model upside down dipasang stang jepit meniru model cafe racer. Tangki bensin made in Street Arts Custom dibiarkan telanjang dan berkarat, menuruti keinginan pemiliknya. Lapisan karat juga terdapat pada spakbor dan body. Meskipun terlihat karat, aman untuk dipegang.
“Teknik ‘pengaratan’ ini menggunakan jurus khusus, sehinga pada sentuhan finishing varnishnya makin terlihat detail karatnya,” ujar Robby.
Mendukung tampilan klasik, kaki-kaki diperbarui dengan pelek jari-jari dilabur warna hitam dengan balutan ban Swallow tipe klasik ukuran sama depan dan belakang, 400-17.
Sentuhan modernisasi terdapat pada pengereman tipe cakram ganda di depan dan single di belakang. Lampu rem dan lampu sein model bulat cukup memberikan sentuhan nuansa retro tersendiri.
Sumber:Muvila
Post a Comment