Agen Judi Online

Friday, April 29, 2016

Pak Jokowi Tak Ingin Dengar Keluhan Rakyat Terkait Pelayanan Publik !

Dalam rapat terbatas Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kualitas pelayanan publik ditingkatkan secara signifikan.
Jokowi mengatakan bahwa dirinya tidak ingin rakyat mengeluh terkait  pelayanan yang lamban, berbelit-belit dan diwarnai pungutan liar.
“Saya tidak ingin lagi mendengar keluhan di rakyat mengenai pelayanan publik. Dioper sana-sini, berbelit-belit, tidak jelas waktu dan biayanya,” tegas Jokowi saat membuka rapat terbatas soal peningkatan pelayanan publik di Kantor Presiden, Kamis (28/4/2016).
kj_jk“Semuanya harus hilang, kurangi sebanyak-banyaknya dan hilang. Kemudian praktik-praktik percaloan dan pungli juga harus hilang,” lanjutnya.
Bahkan Jokowi akan membentuk tim khusus untuk memantau situasi pelayanan publik. Pelayanan tersebut mencakup KTP elektronik, SIM, STNK, BPKB, akta lahir, akta nikah, izin usaha hingga paspor.
Tim tersebut akan langsung melaporkan situasi pelayanan publik yang di luar harapan ke Presiden. Menurut Jokowi, kementerian dan lembaga yang memiliki satuan pelayanan publik harus memanfaatkan informasi teknologi untuk mengembangkan pelayanan yang murah, cepat, dan tepat.
“Karena apapun lebih mudah menggunakan teknologi informasi,” tegas Jokowi.
Jokowi pun menyebutkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebagai lembaga yang berhasil memangkas regulasi terkait izin usaha.
“Saya sudah tes di beberapa pengusaha yang sudah masuk ke sana. Menyatakan memang sudah benar tiga jam. Langkah reformasi selanjutnya harus diteruskan ke tempat pelayanan publik lainnya,” tuturnya.
Dalam rapat terbatas tersebut, hadir sejumlah menteri, antara lain Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti.
Sumber:Kejoora

Post a Comment

Film

Hiburan

Celeb

 
Copyright © 2014 Berita Online 24