Damaskus - Kelompok militan ISIS tertangkap basah melakukan pencucian otak kepada anak-anak dengan menyebarkan doktrin radkal yang mereka yakini.
Kelompok pimpinan Abu Bakar al-Bagdadi itu mengajarkan anak-anak di wilayah Irak dan Suriah bagaimana cara merakit bom dan membunuh para musuh Allah.
Fakta itu dibeberkan sejumlah orang tua yang kabur dari wilayah Ramadi, Irak. Bahkan seorang ibu muda mengatakan kepada Human Right Watch (HRW) jika anaknya diajari ISIS melakukan serangan bunuh diri dengan memakai bom.
“Mereka (ISIS) mengganti pengajaran umum di sekolah dengan taktik strategi berperang, seperti membuat bom rakitan, serangan bunuh diri dan aksi pemenggalan para tawanan,” terang ibu itu, seperti diwartakan The Telegraph, Kamis (7/4).
Selain itu, para orang tua menyatakan kerap melihat boneka pria berkulit putih dengan seragam tahanan berwarna oranye di dalam tas dan dibawa pulang anak-anak mereka untuk dijadikan sarana praktik pemenggalan.
Sumber:MonitorDay
Post a Comment