Berlin - Utk perdana kali sejak berakhirnya Perang Dingin, pemerintah Jerman berencana menyerukan pada warganya buat menaruh cadangan makanan & air minum. Seruan itu demi menghadapi potensi terjadinya serangan skala akbar atau malapetaka.
Wilayah Jerman kini tengah dalam siaga tinggi usai dua serangan teror & perbuatan penembakan oleh remaja bersama mental tak stabil, berjalan minggu dulu. Awal bln ini, otoritas Jerman mengumumkan langkah baru utk lebih mengerahkan kepolisian & pasukan keamanan, pula menempa satuan kusus buat menangkal terorisme & kriminil dunia maya.
"Warga bakal mematuhi utk menaruh suplai makanan utk sepuluh hri," begitu bunyi opini yg disiapkan Kementerian Dalam Negara Jerman, seperti dikutip surat informasi lokal, Frankfurter Allgemeine Sonntagszeitung (FAS) & dilansir Reuters, Senin (22/8/2016).
Baca pun : Menteri Dalam Negara Jerman Dukung Larangan Penggunaan Burka
Seruan yg berjudul 'Konsep Pertahanan Sipil' itu belum dirilis dengan cara resmi oleh otoritas Jerman. FAS menyatakan komite parlemen awalnya berencana mengaplikasikan taktik itu kepada th 2012 dulu.
Dengan Cara terpisah, juru berbicara Kementerian Dalam Negara Jerman menyebutkan ide itu baru dapat dibahas oleh kabinet pemerintahan terhadap Rabu (23/8) besok & diajukan pada deretan menteri terhadap sore harinya. Juru berkata itu tak memaparkan lebih rinci soal isikan ide itu.
Tetapi disebutkan oleh FAS, bahwa seruan itu mengimbau masyarakat buat menaruh cadangan air minum buat setidaknya lima hri. Laporan setebal 69 halaman itu tak menyebutkan gagasan teror di wilayah Jerman, dalam dikala dekat.
Baca pun : Angela Merkel Sebut Pengungsi Tidak Bawa Terorisme ke Jerman
Kendati begitu, langkah pencegahan mengharuskan masyarakat buat bersiap menghadapi situasi paling buruk. "Bersiap bersama sebaik bisa jadi utk perkembangan yg kemungkinan mengintimidasi keberadaan kita & tak mampu dianggap remeh di musim akan datang," begitu bunyi sebahagian seruan itu seperti dikutip FAS.
Awal bln ini, Menteri Pertahanan Jerman menyebutkan negaranya berada di atas garis tidak tebal terorisme & menekankan pentingnya gagasan biar militer mendapati pelatihan lebih erat dgn polisi dalam menghadapi potensi serangan teror skala akbar.
Wilayah Jerman kini tengah dalam siaga tinggi usai dua serangan teror & perbuatan penembakan oleh remaja bersama mental tak stabil, berjalan minggu dulu. Awal bln ini, otoritas Jerman mengumumkan langkah baru utk lebih mengerahkan kepolisian & pasukan keamanan, pula menempa satuan kusus buat menangkal terorisme & kriminil dunia maya.
"Warga bakal mematuhi utk menaruh suplai makanan utk sepuluh hri," begitu bunyi opini yg disiapkan Kementerian Dalam Negara Jerman, seperti dikutip surat informasi lokal, Frankfurter Allgemeine Sonntagszeitung (FAS) & dilansir Reuters, Senin (22/8/2016).
Baca pun : Menteri Dalam Negara Jerman Dukung Larangan Penggunaan Burka
Seruan yg berjudul 'Konsep Pertahanan Sipil' itu belum dirilis dengan cara resmi oleh otoritas Jerman. FAS menyatakan komite parlemen awalnya berencana mengaplikasikan taktik itu kepada th 2012 dulu.
Dengan Cara terpisah, juru berbicara Kementerian Dalam Negara Jerman menyebutkan ide itu baru dapat dibahas oleh kabinet pemerintahan terhadap Rabu (23/8) besok & diajukan pada deretan menteri terhadap sore harinya. Juru berkata itu tak memaparkan lebih rinci soal isikan ide itu.
Tetapi disebutkan oleh FAS, bahwa seruan itu mengimbau masyarakat buat menaruh cadangan air minum buat setidaknya lima hri. Laporan setebal 69 halaman itu tak menyebutkan gagasan teror di wilayah Jerman, dalam dikala dekat.
Baca pun : Angela Merkel Sebut Pengungsi Tidak Bawa Terorisme ke Jerman
Kendati begitu, langkah pencegahan mengharuskan masyarakat buat bersiap menghadapi situasi paling buruk. "Bersiap bersama sebaik bisa jadi utk perkembangan yg kemungkinan mengintimidasi keberadaan kita & tak mampu dianggap remeh di musim akan datang," begitu bunyi sebahagian seruan itu seperti dikutip FAS.
Awal bln ini, Menteri Pertahanan Jerman menyebutkan negaranya berada di atas garis tidak tebal terorisme & menekankan pentingnya gagasan biar militer mendapati pelatihan lebih erat dgn polisi dalam menghadapi potensi serangan teror skala akbar.
Post a Comment