Kapolres Jakarta Pusat Kombes Dwiyono menyampaikan helm tersebut disita dari pelaku Beri Ardiansyah (27). Dwiyono menegaskan Beri bukan driver ojek online tersebut.
"Helm ojek online itu milik pelaku Beri, ini masihlah kami dalami dari mana beliau mendapati helm tersebut. Tapi kami telah teliti & bahwa yg bersangkutan tak bekerja di ojek online tersebut," papar Dwiyono terhadap detikcom, Rabu (15/6/2016).
Dari ke-2 tersangka, polisi menyita barang fakta yang lain adalah 4 bilah pisau, suatu cutter, 2 buah tang, 1 gegep, 8 buah obeng, 1 tas kain, jaket warna hitam, 1 satuan motor buat melaksanakan kriminil, & linggis.
"Dugaannya mereka ini tersangka rumsong, dapat namun ini tetap kami kembangkan," imbuh Dwiyono.
Ke-2 tersangka hasilnya sukses ditangkap di Jl Petamburan II RT 03/03 No 40 Kelurahan Petamburan, Kecamatan Abang, Jakarta Pusat terhadap Selasa (14/6) siang tempo hari.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang Kompol Mustaqim menuturkan, ke-2 tersangka terpaksa dilumpuhkan kakinya bersama timah panas lantaran melawan waktu hendak dibekuk.
"Sewaktu melaksanakan penangkapan kepada ke-2 tersangka, mereka lakukan perlawanan dgn mencabut pisau yg ada di pinggangnya buat menusuk anggota Polri," ucap Mustaqim.
Dikarenakan membahayakan, polisi setelah itu melepaskan tembakan peringatan ke hawa. Tetapi keduanya tak mempedulikan peringatan tersebut, maka dilakukan tembakan terarah buat melumpuhkan keduanya.
"Pelaku Budi terkena tembakan di betis kirinya, sementara Beri terkena tembakan di kaki kiri & kanannya," tutupnya.
Keduanya melaksanakan pencurian netbook & telephone seluler milik seseorang pelajar di Kebonpala, Tanahabang, Jakpus kepada tanggal 9 Juni sore dulu. Salah satu tersangka menusuk Ibrahim sampai tewas di sektor perut sebab hendak menguber tersangka.
Post a Comment