Kasie Kabar & Observasi Stasiun Meterologi Maritim Semarang, Retno Widyaningsih mengemukakan bln ini, tanggal 14 Juni biasanya tinggi permukaan air laut 1,1 meter atau pasang setinggi 50 centi meter. Harusnya air makin surut & diperkirakan kembali tinggi tanggal 23 Juni.
"Bulan ini selayaknya puncaknya tanggal 14 tetap surut, naik lagi tanggal 23. Nyatanya hri ini tetap tinggi. Tempo Hari itu 1,1 meter, sekarang ini 80 cm, artinya pasangnya tetap 20 senti meter," kata Retno dikala dikonfirmasi detikcom, Jumat (17/6/2016).
Air pasang thn ini berlangsung antara bln April, Mei, & Juni sebab ada penambahan anomali tinggi muka laut setinggi 15-20 centi meter. Bertahannya ketinggian air pasang sampai hri ini disebabkan oleh peningkatan curah hujan.
"Mungkin lantaran fenomena peningkatan curah hujan," tandasnya.
Dari data yg diperoleh detikcom, hri ini umumnya tinggu permukaan air laut ada terhadap puncaknya pukul 15.00 sampai 18.00 ialah 90 senti meter atau pasang setinggi 30 cm. Sementara itu dari pantauan di arena lapang tepatnya Pantura Terboyo Semarang, genangan teratas ada dibawah jembatan tol setinggi separuh ban mobil dikarenakan berupa cekungan.
Ketahuan rob di Semarang telah merambah sampai trayek Pantura Terboyo, akibatnya kemacetan berlangsung tiap-tiap hri. Terkecuali dikarenakan genangan air, trayek tersebut pun didominasi kendaraan agung. Menjelang arus mudik & balik bln depan, langkah darurat yg paling bisa jadi diambil yakni peninggian jalan memakai pasir batu (sirtu).
"Alternatif, belum ketemu, barangkali yg dapat diberi itu dioptimasi sedikit gunakan sirtu, bisa saja itu penanganan sementara," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tempo hari.
Post a Comment