Agen Judi Online

Friday, June 17, 2016

Pakar Listrik : Masalah Listrik di T3 Ultimate Semestinya Sanggup Selesai Hitungan Hri

Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menunda pengoperasian Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta salah satunya sebab masalah listrik. Menurut pakar system listrik Prof Tumiran, masalah itu selayaknya sanggup diselesaikan dalam hitungan hri.

"Itu masalah koneksi listrik saja. Apabila ada 4 genset memenuhi masalah safety, generator ada back up di system, jaringan listrik mati serta-merta back up generator. Jika belum hingga terminal, ya itu masalah setting. AP II mengevaluasi lagi untuk apa-apa yg belum terkoneksi bakal serentak diperbaiki," ucap Prof Tumiran diwaktu berbincang bersama detikcom, Jumat (17/6/2016).

Menurut sarjana teknik elektro dari UGM & master teknik elektro dari Kampus Saitama, Jepang ini, masalah yg diutarakan Kemenhub itu dapat diselesaikan dalam hitungan hri, tak hingga hitungan bln

"Kalau generator telah siap ya dapat, nggak sulit. Tapi mesti ada koordinasi. Itu sekian banyak hri aku percaya sanggup (diatasi). Mereka (PT AP II) telah nyatakan siap, tinggal masalah penyempurnaan," ucap doktor dari Kampus Saitama Jepang yg fokusnya di system daya listrik ini.

Tumiran melanjutkan bahwa ada bagusnya sikap pemerintah tersebut biar operasional bandara memenuhi kualifikasi SOP internasional, & memang aman.

"Kalau pasokan listrik PLN mati, genset nggak mampu masuk, padahal kan operasi bandara tidak boleh mogok. Aku nggak apa-apa, AP II tentu bakal laksanakan langkah-langkah penyempurnaan, jalankan effort paling baik, memenuhi sebuah kepentingan & persyaratan tertentu. Apabila PLN mati serta-merta masuk generatornya, nggak boleh nggak," tuturnya.

Tetapi dirinya pun menginginkan masalah listrik serta-merta diatasi maka T3 Ultimate sanggup cepat beroperasi.

"Yang penumpang pesawat itu suka sekali punyai bandara yg megah. Selagi ini di lingkungan ASEAN, bandara kita kalah dgn Singapura (Changi) & Thailand (Svarnabhumi). Lebih-lebih di Asia, ada Narita (Jepang), Korea & Beijing, kita udah jauh tertinggal. Terminal Ultimate 3 megah, semoga dalamnya megah serta," katanya

Kemenhub menyebut salah satu faktor mutlak yg belum memenuhi standar merupakan kepada system kelistrikan terminal. Menurut Kemenhub, hasil uji cobalah kepada system listrik cadangan menunjukkan 4 satuan genset yg sedia belum sanggup menjangkau peralatan-peralatan di terminal.

"Waktu menggunakan jaringan penting PLN, system terjadi baik. Sesudah switch off mestinya segera bergerak ke standby, merupakan sedia 4 genset. Genset bekerja, tetapi cuma hingga panel distribusi, tak hingga ke terminal", terang Direktur Bandara Ditjen Perhubungan Hawa Kemenhub, Yudhi Sari dalam pertemuan pers di Kemenhub terhadap Kamis (16/6/2016) tempo hari.

Factor ini menyebabkan bermacam macam sarana penumpang di terminal tak berfungsi, seperti x-ray, elevator, escalator, counter check-in, & lain-lain. "Artinya butuh memenuhi standar layanan serasi bersama peraturan penerbangan sipil", ucapnya. 

Post a Comment

Film

Hiburan

Celeb

 
Copyright © 2014 Berita Online 24