Berkunjung ke Ruangan Pengasingan Bung Karno di Ujung Pulau Bangka

Posted by Unknown on 3:04:00 PM in | Comments : 0

Pangkalpinang - Kepada thn 1948-1949, Bung Karno & sekian banyak pemimpin Indonesia yang lain diasingkan oleh Belanda di Pulau Bangka. Mereka ditempatkan di Pesanggrahan Menumbing yg berada di puncak Bukit Menumbing, Kecamatan Muntok, Kab Bangka Barat. Muntok yaitu kecamatan yg terletak di segi paling barat Propinsi Bangka Belitung.

Pesanggrahan Menumbing berada di ketinggian 445 meter diatas permukaan laut (MDPL). Lokasinya lumayan jauh dari Kota Pangkalpinang yaitu berjarak kurang lebih 130 km yg memakan ketika tempuh tatkala 3 jam. Dari gerbang pintu masuk Bukit Menumbing, tetap mesti menempuh perjalanan 4 kilometer lagi bersama keadaan medan yg menanjak, berkelok & dikelilingi hutan lebat. Lebar jalan kurang lebih 3 meter maka cuma akan dilintasi satu mobil. Pegawai jaga di bawah senantiasa berkoordinasi dgn Pegawai di atas jikalau ada visitor yg hendak naik, demikian pula sebaliknya.

Bangunan penting Pesanggrahan Menumbing berbentuk seperti benteng yg menghadap serta-merta ke Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok. Di sekelilingnya terdapat pos jaga & sekian banyak bangunan juga kolam renang yg posisinya berada di lembahan. Bangunan ini dulu difungsikan yang merupakan gudang.

Menurut pengelola setempat, Tejo, Pesanggrahan Menumbing tak sempat direnovasi. Wujudnya tetap utuh, cuma sempat dicat ulang dgn warna yg sama. Seluruhnya mengisi area & posisi perabotan di dalamnya tak dipindahkan. Gedung ini dipenuhi bersama foto-foto Bung Karno & tokoh lain yg sempat diasingkan di sana, seperti Bung Hatta, Ali Sastroamidjojo, M Roem, Pringgodigdo, Assa'at & Komodor Surya Darma.

Benda-benda peninggalan Bung Karno serta masihlah tersimpan rapi. Seperti peci, lukisan, surat-surat pun mobil Ford bernopol BN 10 warna hitam. Keadaan mobil ini tetap utuh. Joknya yg dilapisi kulit warna hitam serta masihlah kumplit.

"Kalau tengah malam cukup dingin di sini, sebab itu lalu Bung Karno dibawa ke Kota Muntok sebab tak kuat udara dingin," kata Tejo di Pesanggrahan Menumbing, minggu(12/6/2016).

Dari pesanggrahan ini, sanggup kelihatan kota Muntok & Pelabuhan Tanjung Kalian juga sebagai akses menuju ke Kota Palembang, Sumatera Selatan. Pesanggrahan ini awalnya dibangun oleh Belanda terhadap thn 1927-1930. Bangunan ini diperlukan yang merupakan lokasi peristirahatan Petugas perusahaan timah Bank Tinwinning Bedriff.

Saat Ini bangunan tersebut dijadikan cagar budaya oleh pemerintah setempat. Visitor yg hendak masuk ke kawasan tersebut cuma dikenakan budget administrasi Rupiah 2.000 per orang.