Agen Judi Online

Tuesday, April 19, 2016

Nono Sampono Tidak Mau Dikaitkan dengan Kasus Sanusi

 Seusai diperiksa penyidik KPK, pengusaha Nono Sampono menghindar sewaktu disinggung mengenai proyek reklamasi, Senin (18/4) malam. Dirinya tak mau dikaitkan dalam kasus suap yang membelit Presdir Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja, dan politisi mantan Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta M Sanusi.
"Enggak ada urusan," kata Nono usai diperiksa di Kantor KPK.
Nono yang diperiksa dengan kapasitasnya selaku Presdir Kapuk Naga Indah tak mau menjawab ketika ditanyai keinginan pengembang dalam Raperda Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RWZP3K) Provinsi Jakarta dan Raperda tentang Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan Strategis Pantai Jakarta Utara.
Perusahaan yang dipimpin Nono merupakan anak perusahaan Agung Sedayu Grup yang mengerjakan lima pulau reklamasi. Bos Agung Sedayu Grup, Sugianto Kusuma alias Aguan, telah dicegah berpergian keluar negeri.
Nono, yang pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2012 menjadi Cawagub untuk Alex Noerdin, tak mau memberi penjelasan tentang proyek reklamasi tersebut.
"Sebagai warga negara saya wajib memenuhi permintaan KPK untuk memberikan keterangan," ujar Nono yang mengaku ditanyai 15 pertanyaan oleh penyidik KPK.
Selain Nono, KPK juga memeriksa Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik dan Wakil ketua Badan Legislasi Daerah (Balegda) DPRD DKI Jakarta Merry Hotma sebagai saksi dalam kasus suap Raperda.
Taufik mengatakan, pemeriksaan kedua untuknya masih seputar pembahasan Raperda. Dirinya tidak menanggapi ketika disinggung bahwa dirinya merupakan inisiator pertemuan antara pimpinan DPRD DKI Jakarta dengan Aguan di kediaman Aguan di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakut, Januari 2016.
Sementara Merry, yang mengaku diberikan 23 pertanyaan oleh penyidik mengaku hanya memberikan penjelasan tentang pasal-pasal dan mekanisme pembahasan Raperda.

Sumber:BeritaSatu

Post a Comment

Film

Hiburan

Celeb

 
Copyright © 2014 Berita Online 24