Pembalap veteran Yamaha Valentino Rossi genap berusia 37 tahun Selasa (16/2), yang masuk kategori uzur untuk jenis olahraga apa pun, termasuk MotoGP.
Namun justru karena umurnya itu dunia balapan pada umumnya semakin menaruh respek padanya, karena dia masih sangat kompetitif dan membuat tahun 2015 lalu sebagai musim MotoGP tak terlupakan.
MotoGP menjadi pusat daya tarik dunia balapan sejak seri pertama di Qatar hingga season finale di Valencia, yang bahkan membuat Formula 1 merasa iri, berkat seorang veteran.
Dua musim terakhir dia muncul sebagai runner-up, sementara rival seangkatan seperti Max Biaggi atau Sete Gibernau sudah lama pensiun dan hanya menonton balapan lewat televisi.
Bahkan tahun lalu dia nyaris juara dunia, dengan kematangan umur untuk berusaha tampil konsisten, berjuang selalu finis podium, meraup poin demi poin sambil menjaga jangan jatuh, tak harus menang kalau memang tak memungkinkan, namun habis-habisan kalau dia yakin bisa juara.
Tahun lalu menjadi bukti bahwa Rossi menjadikan kematangan usianya sebagai senjata, bukan halangan.
Musim berakhir dengan kemarahan, karena dia merasa dicurangi pembalap lain yang ingin menjegalnya. Terlepas dari apa yang dia rasakan, dunia balapan berterima kasih padanya. Terima kasih atas musim 2015 yang luar biasa!
Setelah suasana agak mendingin, meski dia mengaku tak bisa lupa, Rossi mengatakan bahwa usia 36 dan 37 nyaris tak ada bedanya. Pesan dia adalah: musim 2016 ini dia akan kembali sekompetitif tahun lalu.
Sumber:BeritaSatu
Post a Comment