"Titik rawan tempo hari kita temukan kabar berlangsung pergeseran. Rata Rata di bantaran Kali Ciliwung waktu ini telah bergesar asal kita layar Bendung Katulampa," papar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto pada jurnalis di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/8/2016).
Area rawan banjir, lanjut Morchgiyarto, sekarang bergeser ke wilayah Jakarta Selatan seperti Petogogan, Pondok Labu & Pesanggrahan.
Utk memberikan pertolongan dengan cara serta-merta, tim SAR Polda Metro Jaya juga dapat disiagakan ke ruangan yg dekat dgn titik rawan banjir.
"Supaya quick responsnya serentak, kelak kita atur contohnya yg dekat Brimob di mana, di situ digeser biar serentak jalankan evakuasi," imbuh Moechgiyarto.
Terkecuali mengantisipasi banjir, tim SAR dari Unit Brimob & Sabhara pun dapat menangani proses evakuasi bencana longsor, seperti yg berjalan di Pondok Labu, Cilandak, Jaksel terhadap Jumat dulu. Tidak Cuma tim yg mempunyai kebolehan SAR, Polda Metro Jaya pun mempunyai peralatan buat penanganan bencana.
"Kita kan miliki alat-alat apabila jebol ada alatnya sebisa bisa jadi, seperti mupuk psir dahulu. Seperti kendaraan tadi yg kita siapkan benar-benar buat membangun tanggul jebol," lanjutnya.
Buat memaksimalkan proses evakuasi, Polda Metro Jaya berkoordinasi dgn pihak BPBD buat mengawasi prakiraan cuaca.
"Tentunya aku mengimbau pada warga tak usah gugup & aku kira penduduk Jakarta pun telah paham betul kapan mesti mengungsi & pasti mesti ada peringatan dini & sosialisasikan terhadap penduduk," pungkas Moechgiyarto.
Post a Comment