Kadishub Jawa Barat Dedi Taufik mengemukakan para Pegawai gabungan harus mengetahui rinci aplikasi pola contraflow di Kilometer 14 Cikarang sampai Kilometer 61 Karawang. Maka personel di arena lapang tak merasa bingung selama menjalankan pekerjaan.
"Sosialisasi mesti dari awal. Menjadi ada opsi, ada kepastian, lantaran 47 km ini kan mereka melaju tak ada gangguan," kata Kadishub Jawa Barat Dedi Taufik pada detikcom di Kilometer 41, Karawang, Jawa Barat, Jumat (17/6/2016).
Pemberlakuan contraflow dari Kilometer 14 Cikarang sampai Kilometer 61 Karawang oleh Mabes Polri, sambung Dedi, memerlukan koordinasi lintas sektoral. Dikarenakan lokasi tol tersebut masuk wilayah hukum Polda Metro Jaya & Polda Ja-bar.
"Ini kan sepanjang 47 kilo meter yg bakal dilakukan contraflow. Nah yg mesti diperhatikan yakni adanya pos & pula diinginkan tiap 500 meter ada PJR & sebagainya yg berjaga di area," tutur Dedi
Dedi memaparkan, tidak hanya di wilayah pintu masuk tol Ja-bar dari arah Jakarta menuju Cikopo, Palimanan, & Brebes, zona troublespot yg memberlakukan contraflow ialah kawasan Cileunyi, Rancaekek, & Nagreg. Menurut Dedi ruang tersebut mesti dipikirkan dengan cara sistemik,
"Berarti kita mesti melaksanakan kiat bertindak & rekayasa lalinnya, supaya pemetaan dari Polda Jawa Barat. Soal media angkutan jalan, kita tonton kepada ketika pemberlakuan waktu ini," papar Dedi.
Post a Comment