Begini Trick Kerja Efektif Banyuwangi Children Center Tangani Kekerasan Anak

Posted by Unknown on 1:59:00 PM in | Comments : 0

Banyuwangi - Sesudah Pemkab menempa Banyuwangi Children Centre (BCC), kerja Pusat Layanan Terpadu Pemberdayaan Wanita & Anak (P2TP2A) Banyuwangi semakin efektif. Laporan yg masuk ke call center BCC dgn No. 082139374444 direspons & serta-merta ditangani tidak lebih dari 4 jam cocok SOP yg ditentukan.

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, menyampaikan, BCC juga sebagai pusat perlindungan anak yg turut pula melibatkan peran aktif penduduk. Jelasnya, tidak sedikit pihak yg melaporkan masalah anak, bahkan anak-anak dapat cepat mengirim keluhan atau permasalahan ke BCC.

Rata Rata tiap harinya BCC mendapat empat hingga lima kabar terkait masalah anak. Tapi, dari beberapa berita yg masuk, terdapat lebih kurang 10 kasus yg membutuhkan penanganan serius.

"Ketika ada kabar masuk, tim cepat menanganinya. Baik Camat, Kepala Desa, UPTD pendidikan terkait, segera merespons. Muaranya hasilnya kepada P2TP2A, sebab itu yang merupakan apresiasi, kami dapat menambah biaya operasional mereka," kata Bupati Azwar Anas diwaktu rapat koordinasi bersama SKPD di Pendopo Banyuwangi, Rabu (15/6/2016).

Dukungan biaya itu, sambung Anas, bakal diberikan dalam wujud mobil operasional husus P2TP2A, budget operasional, sampai menaikkan honor bagi anggota P2TP2A yg kinerjanya husus menangani kasus wanita & anak.

"Ini juga sebagai wujud penghormatan kami. Sebab kerja mereka yg kini tambah tidak sedikit," kata Anas.

Pemkab Banyuwangi pula sudah menyiapkan 'Rumah Aman' bagi anak yg jadi korban. Di lokasi itu mereka bakal didampingi, baik buat pemulihan psikis ataupun fisiknya.

Dengan Cara Apa BCC bekerja?

Sesudah mendapati data & alamat pengaduan yg masuk ke call center bakal diteruskan ke group penerapan WhatsApp yg melibatkan Bupati Anas & seluruhnya komponen SKPD. Sesudah itu penanganan tepat SOP yg diterapkan merupakan ditanggapi ke area tidak lebih dari 4 jam usai pengaduan. Camat & kepala desa setempat serentak mendatangi hunian di mana korban & pelapor tinggal utk menggali keterangan lebih lanjut.

Dulu korban bakal ditangani P2TP2A terkait pendampingan kusus atau semacam konselor yg mampu mengatakan tepat dgn keadaan anak tersebut. Tidak cuma piranti dari struktur Pemkab, BCC pun ikut aktif melibatkan kepolisian buat tindak lanjut ke ranah hukum.

"BCC ini salah satu upaya utk mengantisipasi & menangani kekerasan anak. Nyatanya responsnya efektif," pungkas Anas.