Agen Judi Online

Monday, April 11, 2016

Tetap hormat kendati berkonflik dengan orangtua



  • Hubungan antara anak dengan orangtuanya terkadang tak berjalan mulus sesuai dengan apa yang diharapkan. Perbedaan dalam cara berpikir, perbedaan generasi serta pola asuh, seringkali menjadi penyebab utama konflik yang jika tak segera ditanggani akan dapat merusak hubungan harmonis di antara mereka.
    Para orang tua mari sejenak menenggok ke belakang kemasa ketika Anda masih remaja dulu, apakah ada diantara Anda yang pernah memiliki konflik dengan orang tua Anda? Jika ada, setiap permasalahan yang pernah Anda hadapi dulu baik itu masalah yang besar ataupun kecil pastinya telah berperan besar dalam membantu proses pendewasaan diri Anda.
    Kepada Anda para remaja, perlu Anda ketahui bahwa masa remaja adalah saat di mana perkembangan emosional Anda sedang mencapai puncak-puncaknya, pada masa ini konflik yang terjadi dengan orang tua Anda seringkali tak terhindarkan dan dapat meningkat dengan drastis bila tak segera dicarikan solusi untuk mengatasinya. Konflik yang terjadi dengan orang tua seringkali diakibatkan oleh banyak masalah sepele yang kerap terjadi di dalam rumah seperti perbedaan pendapat, pulang larut malam, tidak merapihkan tempat tidur, tidak berpakaian yang pantas, menimbun baju kotor, ketahuan merokok, menonton video porno, rambut terlalu panjang, tidak jujur, mencuri dan sebagainya. Memang benar setiap konflik yang sedang terjadi sesungguhnya dapat berguna bagi perkembangan emosional seseorang, namun pada kenyataanya tidak setiap orang memiliki kemampuan yang sama dalam menyikapinya. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika setiap konflik apa pun penyebabnya harus bisa dihindari, dengan menghindari konflik seseorang akan dapat meluangkan tenaga serta pikirannya untuk dapat melakukan hal-hal lain yang lebih bermanfaat.
    Berikut ini ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghindari atau setidaknya meminimalkan penyebab terjadinya konflik dengan orang tua Anda:
  • 1. Mengalah

    Mengalah adalah salah satu cara terbaik guna meredam sebuah konflik, dengan mengalah bukan berarti kita kalah, namun dengan mengalah kita justru mampu menunjukkan sikap telah maju satu langkah menjadi lebih dewasa dalam cara berpikir dan mengatasi emosi kita.
  • 2. Menyesuaikan diri dengan peraturan keluarga

    Tidak hanya dalam masyarakat, dalam keluarga pun kita harus hidup dengan peraturan. Peraturan di dalam keluarga biasanya dibuat untuk menjaga tata-tertib sehingga seluruh anggota keluarga dapat melakukan aktivitas dengan baik dan teratur. Patuhilah perturan yang ada di dalam keluarga Anda, jangan bertindak semaunya sendiri, hargailah seluruh anggota keluarga terutama orang tua Anda.
  • 3. Menghormati orang tua

    Sebagai orang yang telah berjasa besar dalam melahirkan, merawat dan membesarkan Anda telah menjadi kewajiban Anda untuk mengormatinya. Pertikaian antara orang tua dan anak dapat dihindari bila sebagai anak kita mampu menghormati orang tua kita, menghargai pendapat-pendapatnya meskipun itu tidak sesuai dengan keinginan kita.
  • 4. Komunikasi yang terjalin dengan baik

    Tingkatkanlah komunikasi yang baik dengan orang tua Anda supaya tidak terjadi salah pengertian, mintalah izin ketika akan bepergian keluar rumah atau ketika akan melakukan sesuatu, komunikasi yang baik akan menghindarkan seseorang dari perdebatan-perdebatan yang tidak perlu karena kesalahpahaman.
  • 5. Tidak memaksakan kehendak

    Kadang kita menganggap orang tua kita kuno, cara berpikirnya tidak sesuai dengan jzaman Anda saat ini. Pahamilah bahwa Anda dan orang tua Anda dilahirkan pada masa yang berbeda, pola didik serta pergaulannya pun berbeda. Oleh karena itu, supaya tidak terjadi gesekan yang akhirnya dapat menjadi pemicu munculnya konflik antara Anda dengan orang tua Anda berusahalah untuk tidak memaksakan kehendak. Jangan jadi keras kepala, patuhilah perintah orang tua Anda dan berusahalah untuk menyelaraskan diri dengan kebiasaannya, karena dengan begitu Anda akan dapat menghindarkan diri Anda dari konflik-konflik yang tidak bermanfaat.
  • 6. Jangan otoriter

    Terakhir ditujukan kepada para orang tua. Pahami posisi anak Anda dan berkembang zaman, janganlah menyamakan pola asuh yang Anda terima dari orang tua Anda dahulu, kemudian ingin Anda terapkan pola asuh yang sama kepada anak-anak Anda, karena hal tersebut akan sangat tidak disukainya. Jadilah orang tua yang tidak otoriter yang bijaksana memahami keinginan anak-anak Anda namun tetap mengarahkan mereka ke arah yang lebih baik.
Sumber:Keluarga

Post a Comment

Film

Hiburan

Celeb

 
Copyright © 2014 Berita Online 24