Agen Judi Online

Monday, April 18, 2016

Rumah Dinas Wali Kota Rp 2 M, Pengamat Sebut Kalau Ngotot, Itu Langkah Mundur Fasha



Pembangunan rumah dinas Wali Kota dan Lapangan Tenis Rumah dinas seharga Rp 2 miliar mengundang banyak komentar. Bahkan pengamat sosial Ferdiansyah Rivai berpendapat  jika Fasha ngotot, maka ini akan menjadi langkah mundur.

"Karena tren kepemimpinan saat ini adalah pemimpin yang melayani. Jika Fasha mengambil langkah ini, maka dia justru akan kembali ke model kepemimpinan lama ala raja raja, yang sangat suka membangun istana-istana dan kraton kraton yang berjarak dan sulit diakses oleh rakyat," katanya.

Selain itu menurut dia masyarakat juga dapat menggugat skala prioritas pembangunan pemerintahan Fasha.

"Sekilas Fasha terlihat ingin fokus membangun fasilitas fisik ruang publik seperti taman-taman. Tapi belum begitu tampak jelas perkembangannya, kini Fasha justru menggelontorkan anggaran yang besar untuk fasilitas yang aksesnya terbatas," katanya.

"Apabila kita tambah dengan kasus lippo mall dan istana anak-anak, maka sudah jelas bahwa pemerintahan Fasha tidak memprioritaskan pembangunan sektor publik," tambahnya.

Alumni Pascasarjana UGM ini mengatakan sudah wajib hukumnya bagi DPRD untuk menegur.

"Daripada fasha membangun lapangan tenis, lebih baik fasha membangun lapangan pekerjaan," katanya.

Sumber:TribunJambi

Post a Comment

Film

Hiburan

Celeb

 
Copyright © 2014 Berita Online 24