Agen Judi Online

Friday, April 8, 2016

Artis-Artis Top Dunia Promosikan Pulau Komodo

 LABUAN BAJO – Pulau Komodo sudah mendunia. Mamalia langka yang oleh warga Flores sering dinamai “buaya darat” itu pernah masuk nominasi seven wonder world dan sukses merebut perhatian publik.
Pulau Komodo semakin negtop ketika dipromosikan secara gratis oleh artis Hollywood Gwyneth Paltrow, peraih Oscar sebagai Aktris Terbaik lewat film Shakespeare in Love. Bahkan, Gwyneth Paltrow membuat testimoni soal Komodo.
Kini, Labuan Bajo mendapat serius pemerintah pusat. Labuan Bajo masuk dalam program percepatan 10 top destinasi Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
Action awal, tim Pokja 10 Top Destinasi yang diketuai Hiramsyah Sambudhy Thaib itu adalah menggelar FGD (Focus Group Discussion) yang menghadirkan pemangku kepentingan dan stakeholder setempat. Shana Fatina, anggota tim 10 Top Destinasi itu mengkoordinasi FGD, 5 April lalu di Sebayur Room, Luwansa Hotel. Apa targetnya?
“Integrated Planning untuk pengelolaan ekowisata Flores. Menajamkan komitmen Pemda, Taman Nasional, dan stakeholer untuk mendukung pembentukan single management, singlr destination, dalam mengelola destinasi wisata flores. Lalu, Pembentukan tim percepatan daerah,” jelas Shana Fatina.
Dalam kata sambutannya, Bupati Manggarai Timur, Yoseph Tote,  meyakinkan bahwa sektor wisata harus digenjot agar menaikkan pertumbuhan ekonomi lokal. Harus tersistem, terukur, dan berkelanjutan.
“Labuan Bajo sebagai pusat pengembangan destinasi Flores diharapkan dapat menghidupkan industri lokal dengan segera,” icap Bupati Tote.
Tote juga menyebutkan, pariwisata Flores memiliki nuansa dan prinsip eko, melestarikan lingkungan. Sayang, Bupati Manggarai Barat berhalangan hadir di FGD itu. Tapi sebetulnya Manggarai Barat, Manggarai, dan Manggarai Timur memiliki akar budaya yang sama karena memang dulu satu kabupaten.
Sementara itu, Frans Teguh, Asisten Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kemenpar mengungkapkan pihaknya berkewajiban membangun ecosystem ekowisata Flores yang berkelanjutan. Lalu memperhitungkan carrying capacity dan distribusi wisatawan.
“Atraksi pariwisata Flores itu sudah berkelas dunia, tapi Aksesibilitas dan Amenitas masih kelas lokal. Itulah yang akan kita carikan solusinya,” ungkap Frans.

Sumber:PojokSatu

Post a Comment

Film

Hiburan

Celeb

 
Copyright © 2014 Berita Online 24