Dalam kesempatan itu, Saefullah meminta agar organisasi NU DKI Jakarta ke depan harus lebih terlihat gaungnya dibandingkan dengan organisasi lainnya. Kegiatan keumatannya harus lebih menonjol dan bermanfaat untuk warga DKI Jakarta. “Karena masyarakat di DKI mayoritas umat Muslim, dan NU yang terbesar, maka pemprov DKI mempunyai kewajiban untuk membantu dan hadir dalam setiap kegiatannya,” ujarnya.
Sejak kecil, sambungnya, secara amaliah dirinya sudah NU dan kini siap berkhidmat yang terbaik. Menurutnya, NU sebagai organisasi terbesar di Indonesia dan masyarakat DKI 30 - 40 persen adalah warga NU. “Tentu harus dikelola dengan baik, terutama terkait manajemen dan kegiatan NU lainnya,” ujarnya.
Sebelumnya, Saefullah yang merupakan Bendahara PWNU DKI Jakarta terpilih menjadi Ketua Tanfidziyah PWNU DKI dan KH Mahfudz Asirun sebagai Rais Syuriah priode 2016-2021 pada Konfrensi wilayah NU DKI di Gedung PLN, TMII, Jakarta, Minggu (27/3) lalu.
Pada proses pemilihannya, Saefullah berhasil mengungguli sejumlah nama kandidat lainnya, Sekda mendapatkan 4 suara pada pemilihan putaran kedua. Pada putaran pertama, Sekda mendapatkan 3 suara dari 2 kandidat yakni KH Muhidin Ishak mendapat 1 suara dan Juri Ardiantoro 2 suara dari 6 Cabang NU se DKI Jakarta
Sumber:MonitorDay
Post a Comment