Gubernur DKI Jakarta tidak bisa menerima hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Gubernur yang akrab disapa Ahok itu berkali-kali mengatakan bahwa hasil audit BPK ngaco karena telah menyudutkan dirinya terutama terkait adanya penyimpangan APBD untuk pembelian lahan RS Sumber Waras.
Meski begitu, Ahok tidak akan melaporkan BPK. Hal itu juga diamini Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung. Bahkan, Lulung berani memotong kupingnya jika Ahok berani melaporkan BPK ke pengadilan. "Begini, Ahok itu jangan mencari kebenaran sendiri. BPK bohong, Harry Azhar Aziz kalau bohong tuntut dong ke pengadilan," tandasnya di UNJ Rawamangun, Jakarta, Kamis (14/4).
"Coba tanyain sama Ahok, berani enggak tuntut ke pengadilan. Ahok pasti enggak berani karena BPK benar. Yakin saya, jangan cari pencitraan dan pembenaran sendiri. Mentang-mentang dia punya media massa banyak," tambahnya.
"Kalau berani, bilang Ahok, gue potong kuping gue. Haji lulung minta dipotong. Kalau dia berani nih ke pengadilan tuntut BPK, potong kuping saya. Enggak bakal berani," tutup Lulung.
Sumber:MonitorDay
Post a Comment